keterbatasan sering sekali membuat seseorang patah semangat dan putus asa, terbatasnya sesuatu hal menjadikan ruang gerak dan aktifitas kita menjadi serba menyempit dan berkurang, banyak sekali keterbatan yang akhirnya membuat seseorang malah lari dari tanggung jawab , dengan alasan yang serba terbatas akhirnya malah membuat amanah kita berceceran kemana-mana,
banyak sekali keterbatasn-keterbatasna yang sering sekali membuat seseorang menjadi tak percaya diri , mungkin itu lebih bersifat ke fisik, tapi disini ada suatu keterbatasan yang sangat fatal sekali akibatnya apabila kita tidak mempergunakan nya sebaik dan semaksimal mungkin,ya,WAKTU , adalah sesuatu yang sangat berharga, Allah sampai bersumpah dengan nama waktu, "demi masa,bahwa sesungguhnya manusia itu mengalami kerugian", (al-ashr:1-2),
dalam hadist pula di sebutkan bahwa akan datang lima perkara sebelum lima perkara, salah satunya yaitu lapang sebelum sempit, jelas sekali kalimat tersebut mendefinisikan lebih kepada peluang kita hidup di dunia, dan sudah banyak kah waktu kita terbuang dengan manfaat??sebelum kesibukan melanda sehingga amalan-amalan yang kita perbuat tidak bisa di lakukan secara maksimal apabila waktu yang tersedia terasa begitu menghimpit,
orang luar berpendapat bahwa waktu adalah uang , dimana di setiap peluang yang ada, mereka gunakan untuk mencari sesuatu yagn bersifat materi,sedangkan orang islam berpendapat bahwa waktu adalah pedang , Jika kita tidak pandai menggunakan pedang, niscaya pedang tersebut akan menebas diri kita. Demikian juga waktu yang telah diberikan oleh Allah Ta’ala. Jika kita tidak mampu memanfaatkannya untuk berbuat ketaatan kepada-Nya, niscaya waktu akan menjadi bumerang bagi diri kita sendiri.
dan orang bijak mengatakan bahwa waktu adalah kehidupan, karena orang yang menghargai waktu adalah orang yang pandai memaknai sebuah arti kehidupan,
Waktu adalah suatu kenikmatan yan terkadang kita lupa untuk mensyukurinya , sehingga banyak terbuang dengan sesuatu hal yang fiktif dan sia-sia .
”Ada dua kenikmatan yang banyak dilupakan oleh manusia, yaitu nikmat sehat dan waktu luang”. (HR. Bukhari&Muslim)
Maka dengan terbatasnya waktu yan kita punya , hendaklah kita pandai-pandai me manage diri kita untuk dapat membagi waktu terhadap kesibukan-kesibukan yang melanda, dan jadikan setiap peluang yang kita punya menjadi suatu nilai pahala yang di catat menjadi suatu kebaikan dan bermanfaat, sebelum keterbatasan itu menghadang kita,maka pandai-pandai lah memanfaatkan waktu sebaik mungkin.(amidda fillah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar