Jumat, 01 April 2011

meninggalkan masa lalu

        setiap manusia mempunyai kenangan dan masa-masa lalu dalam hidupnya , tergantung bagaimana kita menyikapinya, setiap orang bisa berusaha mengubur dalam-dalam masa lalu yang pernah di rasakan dan di alami dalam kehidupannya,atau bahkan sebaliknya berlari kebelakang dan mengingat sisa-sisa masa lalu yang hitam dan kelam, bagi saya masa lalu yang indah itu adalah suatu kenangan yang tak boleh di lupakan , karena pada masa-masa itu terlintas di memory kita akan suatu kebahagiaan dan indahnya kebersamaan dalam menyusuri sepanjang episode perkenalan kita.

        Namun masa lalu yang kelam bagi saya adalah suatu mimpi buruk, yang bila saya terjaga dari tidur ingin rasanya saya buang jauh-jauh mimpi itu supaya tak ada lagi bayang-bayang masa lalu yang kelam yang kuraskan, saya adalah salah satu contoh dari banyak manusia yang mempunyai masa lalu yang pahit,jahiliyah dan serasa jauh sekali dari hidayah dan cahaya-NYA, Mungkin saja Allah telah menegur dan menghukum saya di dunia ini, dengan berbagai macam persoalan yang pelik yang saya hadapi bersama keluarga, membuat saya tersadar bahwa hidup ini bukan untuk diri pribadi, melainkan ada hak-hak ummat yang yang turut berperan dalam perjalanan hidup saya, mereka membutuhkan hidayah sama seperti saya di masa lalu yang membutuhkannya .

      bagaimana mungkin saya merasa aman dan diam-diam saja sementara saudara kita masih jauh dari hanya setitik hidayah dari-NYA.saya lepaskan memory kelam dalam kehidupan saya dulu, dan kini satnya saya berlari menyongsong perubahan yang lebih baik, perubahan untuk keluargaku, perubahan untuk saudaraku, dan perubahan untuk kita semua umat muslim., saya selalu merasa ketika ada dalam perjuangan hidup ini saya telah menemukan sosok saya yang sebenarnya seorang hamba Allah yang serba kekurangna dan serba banyak keterbatasan, ini tak membuat saya putus asa , atau menyerah karena barang kali Allah telah menyiapkan sesuatu yang akan membuat senyuman di jalan kehidupan yang panjang dan berliku ini, saya percaya bahwa tak akan ada beban tanpa pundak,

          Allah memang maha mengerti, jadi dalam setiap kefuturan yang saya alami , bintang-bintang itu selalu meanaungi dan memotivasi saya untuk selalu tetap tegak berdiri , yah walaupun tak selamnya senyuman yang ku dapat, terkadang cibiran , dan caci maki saya rasakan dan alami, setiap keadaan itu mulai menyapa, saya selalu teringat dengan misi dakwah Rasulullah SAW, bahwa semua itu butuh pengorbanan, jika di bandingkan dengan pengorbanan Rasulullah , jelaslah bahwa pengorbanan saya tidak berarti apa-apa...saya hanya sosok manusia biasa yang tidak sempurna di tambah dengan masa lalu yang suram , itu semua akan aku tinggalkan menuju masa depan yang gemilang dan lebih baik..Semoga..(Amidda Fillah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar