Guratan kata per kata ini aku susun untuk mengenang masa kita bersama, masa dimana kita dahulu berbagi kasih dan canda tawa, saat kita mulai merajut mimpi bersama dalam nuansa putih abu-abu yan manis dan menuangkan banyak cerita, teruntuk sahabat tercinta, dimanapun kalian berada, kenanglah selalu dalam hati, akan masa indah itu, masa yang membuat kita menangis bersama, saat ke kaguman kita mulai terpusat pada sang idola, dan saat kita mulai memendam rasa cinta
ingin rasanya kita kembali ke masa putih abu-abu dulu,
saat semua mata tertuju pada kita, saat orang-orang mengagumi kita., dengan
kebersamaan yang dulu kita jalin, membawa kita ke dalam nuansa yang selalu
ceria, namun ada saatnya perpisahan itu akan tiba, saat kau, dan dia tak lagi
bersamaku, dan kini kita tidak bisa rasakan lagi kehangatan itu, kehangatan
yang dulu kita ciptakan mewarnai kehidupan bersama, lika-liku masalah dan beban
yang membuat kesenjangan di antara kita.
Seiring berjalannya kehidupanku, dan segala masalah yang
menghadang, aku mulai mengerti kenangan masa itu mungkin hanya sedikit sekali
terlintas di benak mereka, atau bahkan mungkin mereka ingin melupakannya,
karena mereka kini telah membuat kenangan-kenangan baru yang lebih indah dan
lebih berwarna, dan itu bukan bersamaku, tapi entah kenapa rasa bersalah ku di
masa silam serasa terus menyumbat otak dan pikiranku, sehinnga disini aku
bagaikan orang bodoh yang terus berharap mereka tidak mengabaikanku. Aku selalu
merasa apapun bentuk perhatiankua pada mereka seolah di anggap angin lalu yanga
hanya mampir terus menghilang.Aku tahu, aku mungkin bukan siapa-,tapi tapi
sekali lagi karena aku mengenal mereka , aku
merasa diri ini semakin lebih berharga.., Aku merasa mereka ber dua adalah
sosok teristimewa , karena bagai manapun aku ingin bersembunyi dari mereka,
bayang wajah dan rona senyumannya selalu nampak jelas di pandangan mata .
Sekarang aku menulis ini mungkin mereka sedang bahagia
bersama sahabat-sahabat baru nya, entah ini perasaan cemburu atau senang yang
jelas kini mereka tersenyum bukan karenaku dan bukan untukku.., saat ini
senyuman itu mereka bagi dengan orang-orang yang ada di samping mereka ,
sayangnya raga ini tak mampu menemui mereka untuk hanya sekedar menjabat tangan
penuh kemesraan.Rasanya moment seperti itu sungguh sangat sulit kita dapatkan,
oh….
Tuhan
andai angin yang berhembus itu dapat membisikan perasaan ku pada
sahabat-sahabatku, ingin rasanya aku sampaikan kalimat rindu dan sayangku pada
kalian, betapa ku berharap
akan sebuah pertemuan yang akan kembali membuka memory-memory kita di masa
putih abu-abu. percayalah sahabat.., siapapun yang menggantikan posisiku
sebagai sahabat kalian
nanti, pintaku hanya satu. Simpanlah semua kenangan indah kita di dalam hati
hingga pada saatnya waktu mempertemukan kita kembali , itu adalah kesempatan
kita untuk membuat kenangan-kenangan yang lebih manis dan lebih indah….
Teruntuk My best
friend ELOK KHOJATUL ISLAMIYAH, DAN DINI OCTAVIA, kan ku ukir nama kalian di dalam
prasasti jiwaku, hingga saat ajal menjemput, semoga ukhuwah kita
selalu terjaga untuk mendapat ridho-NYA. aminnn (
amidda flllah )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar