Jumat, 18 Maret 2011

Menjemput hidayah..



Aku bingung pada keadaan yang menimpaku, kenapa segalanya berjalan begitu cepat tanpa KAU pikirkan kesiapanku untuk menerima semua ini?? Lucu memang,berkata seperti itu, tapi Ya Allah tak ada yang bisa ku harapkan kecuali Engkau.

            Terkadang beban hidupku ini menjadikanku seorang yang tegar. Tapi aku takut ya Rabb, itu semua hanyalah tipuan, aku yang benar-benar tak tahu diriku seperti apa? Aku tak mampu nmengenali diriku sendiri. Aku kini hidup dalam sebuah kebohongan.

            Ya…Aku bohongi diriku sendiri, Aku berpura-pura dalam semuanya, itu semua hanya kamuflase, karena sesungguhnya aku juga tidak paham akan diriku. Aku mencoba masuk dalam-dalam menyelami hatiku yang penuh dengan lumpur kebusukan dosa.

            Dan ternyata memang pekat, dan gelap , aku tak bisa melihat apa-apa, berharap menemukan aku yang sesungguhnya, tapi yang aku temui hanya celah kecil yang kosong dan hampa, dan akupun terus menyelami dalamnya hati ini menuju celah kekosongan yang hampa itu.

            Berharap ada sesuatu yang mengisi celah itu, celah kekosongan hatiku yang sebagian telah hitam pekat dan gelap karena semua dosa-dosaku. Seketika itu Lalu aku berhenti pada saat celah itu sudah mulai ku lihat. Celah itu mengeluarkan cahaya, seberkas cahaya indah yang menyilaukan,

            Perlahan ku mulai paham apa yang diinginkan hatiku, mulai terasa cahaya itu membawaku keluar dari hitam dan gelapnya hati ini, Aku tersadar, hatiku sangat merindukan cinta-MU  ya Rabb, dia ingin KAU isi dengan nama-nama indah-MU, hatinya ternyata amat rindu kepada-MU.

            Ya Rabb …. Akhirnya Kau menuntunku mengenalkan ku pada aku yang sesunggunhnya, melalui semua keadaan yang menimpaku, semua cobaan yang KAU berikan untuk ku, dan aku tau sekarang, juga hatiku, bahwa aku telah menjemput hidayah-MU.(*Amidda Fillah*)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar