Kamis, 08 Desember 2011

mawar terindah




Ada pertemuan pasti ada perpisahan, sebuah pepatah klasik yang kini menghatarkan jemari ini untuk kembali menari melukiskan insprasi yang tak mampu di wujudkan dalam ucap.
Bibir ini  tak kuasa bergerak mengucap perpisahan kepada saudara yang sangat kami cintai, mereka adalah sebuah semangat yang terkadang membuat kami malu,mereka adalah sebuah inspirasi bergerak yang nyata ,sebuah nasehat yang selalu terucap dari bibir-bibir yang tak pernah lelah mengingatkan,Sebuah warna baru dalam kehidupan kami, mereka adalah tangan-tangan Allah yang  penuh cinta untuk sebuah dekapan ukhuwah yang terjalin begitu dekat,
Kebersamaan yang penuh cinta ini kami rangkai bersama dalam simpul yang tak akan pernah lepas, mengikat hati-hati kami untuk tetap menautkan kasih sayang karena-Nya, namun pada akhiranya waktu jua yang akan memisahkan kami. di batasan taman ini kami akan berpisah,mungkin kami akan merasa sangat kehilangan mereka, mawar-mawar pilihan Allah yang terus menyemangati kami untuk tidak menyerah ,untuk tetap optimis meneruskan tongkat estafet Rasulullah,
Tapi ,ya Allah.. mengapa pertemuan kami hanya sekejap, belum sempat melihat taman ini subur  dipenuhi mawar-mawar yang mekar dan merekah, mereka kini akan meningglkan kami, mereka akan jauh dari kami,kami takut taman ini akan benar-benar tandus dan gersang, kami takut kami tak mampu memberi warna indah di taman ini, Allah...jagalah mereka mawar terindah yang selalu menjaga kami dalam barisan ini, dan kuatkan langkah kami untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka ,bersama dalam simpul ukhuwah yang hangat agar bias mawar ini dapat di rasakan bersama dengan orang-orang yang merindukan warna indah di hatinya.






Selasa, 06 Desember 2011

laskar mawar

Ini adalah sebuah perjalanan dari sekumpulan orang-orang yang merindukan perubahan..
perjalanan ini adalah awal kisah ku, dan kisah kita semua yang sedang mencari jati diri dari sebuah perjuangan, dari sini kami lahir, entah menamakan diri kami apa? Yang jelas kami terpikat dengan sebuah filosofi mawar, berkelopak lebat, berwarna indah dan mempunyai keharuman yang memikat,lalu kemudian kami menyebutnya dengan laskar mawar, sekelompok aktivis kampus yang ingin membuat perubahan, inilah kami mawar-mawar perjuangan.
,perubahan untuk perbaikan, dan memperbaiki untuk merubah tradisi,mungkin itu jargon yang selalu kami dengung-dengungkan sekaligus ghiroh pembakar semangat yang selalu memotivasi kami untuk mendapatkan ruh-ruh pejuang di taman da’wah yang penuh godaan.
Kami mulai dari sebuah surau kecil yang besar,ya..,surau  itu memang kecil tapi buat mawar-mawar perjuangan ,Ia adalah sebuah markas besar yang merindukan perubahan,sebuah Rumah Allah yang  kecil dengan segala keterbatasannya,itu adalah rumah kami dengan segala kebersamaannya,mulai dari situ aku mengenal saudara-saudaraku, membangun mimpi bersama dan membuat harapan-harapan baru tumbuh subur mewarnai sahara kampus yang gersang dan kerontang,
Dari surau itu kami membangun asa mengemban amanah ,menjadikan jiwa ini di penuhi kecintaan yang teramat terhadap sebuah perjuangan dan pengorbanan,peluh yang menetes tak menyurutkan langkah kami untuk tetap berdiri kokoh, untuk tetap mekar bersama birunya langit musim semi yang indah,Allah...sebuah perjuangan dan pengorbanan ini tentunya tak sebanding sekali dengan perjuangann dan pengorbanan kekasih-Mu Rasulullah,karena kami tahu jalan ini masihlah teramat panjang,masihlah terlalu jauh untuk beristirahat dan berleha-leha di tengah krisis moral yang kian lama kian membuat kami merasa sedih dan putus asa, Tapi, tidak!!!!!bukan sekarang saatnya kita mengeluhkan itu semua,semangat mawar yang merekah serta pancaran nurul ilmu itu semoga akan senantiasa  menguatkan kaki kita untuk tetap melangkah di sini, di jalan da’wah yang penuh kenikmatan dari setiap peristiwa dan rintangannnya.


Jumat, 14 Oktober 2011

Harapan Baru

Awal yang indah untuk sebuah harapan baru, bersama damainya hati ini,akan saya susuri zaman yang terbentang luas menawarkan metamorfosa kehidupan,kini semangatku pulih kembali bersama birunya langit yang menyuburkan harapanku,kelak akan ku buktikan dunia akan ku kalahakan bersama kemenangan cinta dan islam dalam dada serta semangat da'wah yang bercahaya,mari mulai dari sini, dari sisi  kehidupan manusai  yang menawarkan sejuta kisah dan cerita untuk kita baca dan pelajari. Di universitas besar alam kehidupan ini, kita adalah pembelajar abadi yang siap menyongsong perubahan,bagiku tak ada yang tak mungkin, islam akan segera berjaya pada masa keemasan yang segera tiba, Allahuakbar!! semoga kita bisa menjadi saksi atas kemenangan cahaya islam yang sudah di tentukan.Untuk islam dan perbaikan semoga Allah meridhoi setiap peluh dan perjuangan para syuhada yang mengalirkan darah-darah suci di tanah para anbiya.
ingin rasanya seperti mereka yang dengan tulus dan total mempersembahkan jiwa raga untuk yang maha hidup , menjadikan da'wah sebagai lakon utama, mengobarkan semangat dengan takbir yang menggema, Allah..masih adakah tempat untuk ku?untuk bisa merasakan nikmatnya menyeru kepada-MU..,mengajak yang lain untuk bisa merindukan cinta-Mu?

Jumat, 07 Oktober 2011

kemanakah hendak pergi membawa diri??
menyusuri relung-relung dunia yang kejam dan penuh misteri
kemanakah diri hendak berlari??
membawa dosa dan nista hati

hanya Allah maha mengerti ,
tempat berkeluh dan mengobati
ketika usia telah melalaikan
waktu dan kesempatan berkali-kali terabaikan
ketika kesempatan datang,diri mengacuhkan
apa yang dimau, sempat tak berarti
hanya sesaat kenikmatan dalam tidur yang panjang
Dunia,,oh dunia, hebat sekali dirimu,
membuat terpedaya ciptaan-Nya yang paling sempurna
Akal dan pikiran yang di karuniakan entah seolah tersumbat
tak bisa membedakan dari yang di bedakan
membuat silau mata yang memandang ,

Kamis, 29 September 2011

tenggelamlah di dasar hatiku

cinta yang suci itu milik siapa??
Allah yang punya untuk hamba yang dicintai- dan mencintai-Nya.
hati ini sepertinya sedang dilanda penyakit rindu yang tak bisa terobati kecuali dengan sebuah pertemuan bersama orang yang di rindu, sepertinya kawasan di hati ini sedang di penuhi dengan buih-buih kerinduan yang ingin berlabuh ke suatu dermaga, Inginnya rindu ini terbalaskan dengan yang di rindukan, tapi apalah daya diriku seperti ini,penuh noda dan nista
hanya saja, Allah itu baik sekali, ia menghadiahkan orang-orang yang mencintai-Nya di sekeliling saya, meski tak pernah berharap mendapat balasan, mereka tulus sekali untuk hanya memberikan perhatiannya, saya iri dengan mereka yang bisa terbuka dengan perasaannya untuk orang yang mereka cintai,Ah.. Allah, sedangkan aku masih malu-malu untuk menyatakn cinta dan rindu ini pada-Mu, bagaimana ini?? kualitas penghambaanku pada-Mu saja masih jauh dari mereka,ingin diri ini menjadi muslimah seutuhnya, yang dengan kemuslimahannya mampu membuka jalan untuk mendapat cinta-Mu, sepertinya perasaan ini akan saya biarkan tenggelam saja di dasar hati paliiiing dalam, dasar hati yang paling jernih tersimpan untuk 1 perasaanyang paling tulus untuk mencintai-Mu seutuhnya.

*Amidda Fillah
dalam penghambaan ku

Sabtu, 17 September 2011

Rindu ukhuwah di taman nurul ilmi

bismillah, kalimat pertama saat setiap kali kutuliskan kata-perkata mengiringi jemariku menari di atas note keyboard yang akan  membuatku bisa mengikat ilmu dengan menuliskannya disini.di blog ini.

semangat mawar yang kini kurasakan serasa semakin luntur dan pudar, entah karena berbeda pendangan dari masing-masing golongan atau karena kita berbeda tujuan, ada sesuatu yang dirasakan seolah menghilang dari  mawar perjuangan, semangat kebersamaan nya kini tak dirasakan  lagi, kita seolah berjalan di masing-masing jalur yang berjauhan, entah saya menyebutnya apa,kita berjalan kebarat dan kalian memilih ke timur.seperti ada sebuah sekat yang menghalangi untuk kami bisa bersama-sama membangun dakwah kampus ke depan, semuanya saling bertentangan!!amal jama'i kian  menjauh dari harapan, kami berjalan di jalur masing-masing, membuat persekutuan di blok mawar akhwat dan kubu mawar ikhwan, aneh memang sepertinya,tapi inilah masalah intern yang sampai saat ini belum bisa kami pecahkan, sebab kami sama-sama mawar yang membutuhkan pencerahan dari sinar Allah yang maha agung,semoga kelak cahayanya akan menyuburkan kembali ukhuwah di antara kita, dan tidak ada lagi istilah persekutuan yang sempat membuat kami merasa futur dan menyerah dalam mensyiarkan dakwah kampus di taman nurul ilmi, satu solusi, Rasa percaya dan sama-sama saling intropeksi akan lebih melembutkan hati dan pikiran kita, sebab dakwah yang di bangun tanpa saling percaya dan amal jama'i yang buruk ,itu hanya membuat mawar-mawar berguguran di jalan dakwah yang panjang ini.
mari kita bersama-sama kembali membangun semangat dakwah yang baru, untuk tunas-tunas mawar yang  tumbuh di taman nurul ilmi, jangan biarkan mereka terlepas dari naungan cahaya ilmu, rangkul dan jaga lah mereka untuk bisa kita beri warna , waran islam dan ukhuwah yang tersimpul erat.semoga kami dapat berbagi cerita dan  keindahan sampai musim-musim mawar berikutnya.

Jumat, 16 September 2011

Krisis Kepemimpinan

ketika sebuah penguasa sedang menjalankan perannya dalam dunia politik dan pemerintahan mereka sedang memasuki babak baru kehidupan dan persaingan hidup yang ketat untuk mempertahankan idealisme dan kursi kepengurusannya, entahlah mereka memaknai apa arti dari sebuah amanah yang mereka emban, seolah hanya sebuah penunaian kewajiban dari setiap program kerja tahunan tanpa ada sebuah follow up yang jelas, pada akhirnya yang terkena imbas dengan dari kepemimpinan otokratis dan diktator akan mengena  kepada masyarakat luas yang telah jenuh dan bosan dengan semua janji-janji manis yang menipu.Sosok pemimpin seperti Rasulullah menjadi idaman bagi ummat ini, ketika sedang dilanda krisis kepemimpinan ,sungguh kami rakyat biasa membutuhkan figur seorang pemimpin yang dapat mengayomi dan dan menaungi bawahnnya dan loyal terhadap amanah yang dia emban, bukan untuk menuai hasil dari kepemimpinannya dan bukan untuk mencari kepentingan pribadi semata.sekedar mengkritisi,dan mengeluarkan suara atas kondisi ummat saat ini,mungkin hanya bisa lewat tulisan tak bermutu ini saya menyampaikan apa yang saya ingin sampaikan, terlebih apa respon dari pembaca yang sudah mampir dan membaca artikel ini, tidak kurang dan tidak lebih hanya bentuk kekecewaan yang mendasar terhadap fakta, mereka adalah pilihan rakyat yang dengan segala bentuk promosi dan kampanyenya mampu membutakan hati kami semua, yang dengan argumen serta orasi-orasinya  mampu membuat kami percaya begitu saja,dengan banyak menawarkan kenikmatan yang melenakan mampu membuat kami terbuai dengan janji palsunya, saya berbicara mewakili hati dan suara nurani rakyat yang sedang menderita akibat segala bentuk kejahatan politik yang di susun sedemikian rapi ,Ahhh.. sepetinya memang benar-benar sedang dikanda krisis berkepanjangan, entah sampai kapan bumi tercinta ini berhenti di kotori oleh bentuk kamuflase dunia perpolitikan yang menjenuhkan,

Kamis, 15 September 2011

muslimah cahaya surga

Allah memilihmu untuk menyaingi bidadari syurga, dengan shalat dan puasa mu, menjadikan bidadaripun iri, Allah memberimu perasaan yang sangat lembut dan peka untuk mengasih sayangi sesama,dengan ketegasanmu kau mampu menyaingi lelaki dalam berbakti, kau tiang agama yang mampu menyangga kemajuan bangsa, muslimah,.. lembutmu bukan tanda kelemahan dan  ketridak berdayaan, tapi kekuatan yang mampu merubah dunia.
dibalik perisai hijabmu kau mampu menjaga kemuliaan dan kehornaan dari setiap mata kaum adam yang memandang,kau laksana cahaya surga yang menanti sinarnya.

Jumat, 09 September 2011

moment with LDK IMMNI



kami mulai dari sini , menjadi pembangun generasi rabbani, untuk jiwa yang merindukan cahaya Ilahi, semoga Allah meridhoi hingga bersama-sama menghadap robbul izzati..


*dibawah pancaran cahaya ilmu

~Amidda Fillah~

Rabu, 07 September 2011

aku punya misteri



ada banyak hal yang sama sekali tidak bisa aku pahami dan sulit di mengerti, rasa-rasanya sulit untuk bisa dijelaskan dengan hanya merangkai kata dan penjelasan,peristiwa itu benar-benar merubah total kehidupanku dan keluargaku, entah apa yang kami alami, semuanya perlahan merangkak membawa kami ke dalam sebuah keadaan yang serba teka-teki dan penuh misteri, aku merasa ada sebuah kejanggalan yang menimpaku dan keluargaku, saat semuanya berjalan begitu indah dan seolah tak percaya apa yang kami alami,

Allah menghadapkan kami pada suatu kondisi yang benar-benar sulit, entah aku menyebutnya apa,anugerahkah atau bencana?sebab kondisi itu benar-benar tak mampu membuatku berpikir,itu semua hanya menjadi rahasia Allah yang tak mampu kami pecahkan.sampai saat ini kami semua sedang mengikuti skenario Allah yang maha bijak, jika kami mampu melewati ini semua, Bismillah semoga  Ia akan menggolongkan kami kepada golongan hamba-Nya yang beruntung,

aku percaya jika Allah memilih kami untuk mengalaminya, berarti Ia percaya kami mampu. tapi dalam hati aku sempat merasa tak percaya dengan apa yang kami alami, ingin rasanya hidup normal seperti layaknya orang lain, tapi inilah yang Allah pilihkan untuk kami, jalan hidup yang penuh misteri,dan kami mulai terbiasa dengan kondisi seperti ini,
entah sampai kapan kami mampu bertahan, tapi yang pasti kami percaya bahwa dibalik semua kejadian yang kami alami tak luput dari kehendak-Nya, oleh karena itu kami selalu bersabar dan berusaha berbesar hati untuk tetap mengikuti skenario-Nya sampai kami lulus menjadi para pemain dan mendapat penghargaan dari Allah yang Maha merencanakan segala sesuatunya dengan indah.

*dibawah naungan cahaya senja

~Amidda Fillah~

Selasa, 06 September 2011

i love you coz Allah

sahabat, saya sama sekali tidak meminta kau harus mengikuti arus sepertiku, saya juga tahu bahwa kau tidak akan memaksa saya untuk mengikuti arus sepertimu, karena kita sama-sama percaya bahwa kehidupan kita harus kita nikmati dan berarti, entah jalan apa yang kau tempuh, lanjutkan saja, itu adalah pilihanmu, dan mungkin pilihan Allah yang terbaik untukmu, jangan kau merasa aku tidak senang dengan kehidupanmu sekarang, kau salah.karena sesungguhnya jauh di lubuk hati ini, rasa bahagia dan melihat kau tersenyum disana ,itu cukup membuat saya lega dan bangga, karena kau sekarang sudah dewasa dan hebat, kau berhak menentukan jalan hidupmu sendiri, hanya saja saya ingin menunjukan diri ini yang sekarang, diri ini yang berubah karenamu,karena awal mula saya mengenalmu. ya..mungkin saja hidayah itu muncul melalui kepolosan dan aura  wajahmu 3 atau 4 tahun lalu sebelum kita berpisah.

hingga saat ini saya selalu bersyukur karena telah melalu masa-masa indah itu bersamamu, membuat kenangan-kenangan manis di masa putih abu-abu dulu,tapi entah apa yang saya pikirkan tentang mu, rasa-rasanya kau tidak bahagia dengan perubahanku,sepertinya kau menyayangiku walaupun pada hakikatnya aku selalu merasa kau membenciku, entah kenapa ya Allah, semoga itu hanya prasangka ku saja, semoga ia bisa menerima lingkungan ku sekarang, karena jika tidak, mungkin prasangka itu benar adanya dan saya akan sangat sedih.T.T jika ia benar-benar tidak menyukaiku..

lingkungan dimana kehidupan yang saya jalani banyak mengajarkan saya tentang makna ukhuwah islamiayah,persaudaraan islam yang bukan hanya di pandang dari hubungan darah,persaudaraan yang bukan hanya sebatas sahabat, dan keluarga, tapi hubungan  yang di satukan oleh satu ikatan akidah,tidak mengenal batasan geografis,ruang dan waktu,dimanapun kau dan teman-temanmu berada mereka adalah saudara ku juga ,kini kau sudah tak membutuhkan saya lagi, kau mampu berdiri sendiri dengan bakat dan kecerdasanmu yang luar biasa,karena tak semua orang mampu sepertimu.

saya tahu kau begitu menikmati lingkunganmu sekarang, saya bisa menerimanya dengan senang hati dan tak pernah iri untuk itu, tapi saya tak mampu sepertimu,karena saya juga menikmati kehidupan dan lingkungan yang saya jalani sekarang, kau tak usah ragu akan dukunganku padamu, karena apapun yang kau lakukan saya akan selalu mendukungnmu dan mendoakanmu agar Allah selalu memudahkan urusanmu,tapi saya selalu merasa ego mu terlalu tinggi untuk mengakui sesuatu hal, dan gengsi mu terlalu besar sehinga menutupi aura wajah yang kau pancarkan dulu, entahlah ya Allah, aku hanya meminta pada-Mu, karena kau maha pemilik hati ini, tolong gerakan hatinya untuk bisa mema'afkanku dengan tulus,jika lewat maaf yang saya ucap tak pernah bisa meruntuhkan egonya, maka saya yakin Engkau pasti bisa,
sahabat...terimakasih banyak telah mengenalkan duniamu,dengan segala keceriaan dan pesona wajahmu yang tak pernah pudar, aku semakin mencintaimu karena Allah, miss you ;-)

*di bawah naungan cahaya-Nya yang Maha sempurna
~Amidda Fillah~

Jumat, 12 Agustus 2011

catatan hati seorang perindu

Allah, ku lihat rasa hati ini dalam-dalam, mencoba ungkapkan perasaan yang tak bisa ku terka, tiada pembeda di hati ini, benci kah?? atau rindu??  di satu sisi hati ini,aku membencinya karena ia selalu hadir mengganggu dan membebani pikiranku,mungkin tidak ada yang salah, hanya saja hati ini terlalu lelah, pikiran ini terlalu lemah untuk selalu menghadirkan semua memory tentang nya.selalu di penuhi bayangan wajahnya yang lagi-lagi membuatku tak berdaya untuk hanyut dalam perasaan yang tak jelas di mana akan bermuara. sungguh sulit ku bedakan ya Allah,karena di satu sisi hatiku yang lain, rasa rindu ini memanggilku,meminta lembutnya suara kerinduan yang aku dendang kan di hati ini,aku selalu terpuruk dalam rasa yang semu ini,tak bisa berbuat apa-apa , membiarkan perasaan itu tumbuh dengan begitu kuat sampai mengakar ke dalam pikiranku, Allah begitu besarkah perasaan yang kau titipkan padaku untuk selalu merinduinya?atau kah membenci nya?? ataukah aku benci padanya karena aku merindukannya,ataukah aku merindukannya karena aku membencinya??ataukah aku membencinya karena ia tidak merinduiku?atau kah aku rindu padanya karena rinduku tak pernah mewujudkannya?arrrrghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhgg,Allah,,tolong ikhlaskan hati ini untuk merindukannya, merindukan hambamu yang membuatku berubah karena-Mu,biarkan hati ini tulus mencintainya, karena ia telah membawaku mengenali-Mu, Allah jika kau boleh izinkan aku untuk tetap menyimpan rasa ini, biarlah yang tertinggal di hati ini hanya perasaan rindu san cinta semata..,jangan kau hadir kan perasaan lain selain itu, karena aku takut jika telah membencinya tapi bukan karena-Mu,

Kamis, 11 Agustus 2011

Istirahat sejenak untuk melanjutkan lebih baik



kala itu pergantian tongkat estafet kepemimpinan laskar mawar harus berhenti dibulan juli yang kelabu,laskar mawar yang malang, ketika semangat warna merahmu menyala,namun harus terhenti oleh segala bentuk kecurangan dan fitnah yang di sebarluaskan oleh mulut yang tidak berpendidikan,terasa sekali suasana kampanye kala itu ,tunas-tunas mawar itu membawa semangat perubahan untuk mewarnai kampus biru tercinta.namun perjuangann yang di wariskan oleh teteh-teteh pejuang itu kini harus berpindah tangan kepada mereka yang otoriter dan mencari keuntungan di balik semua amanah yang mereka emban,(astagfirullah),coba saja mereka bermain bersih, insya Allah kami ikhlas,maaf tulisan ini buat mereka yang paham akan lelahnya perjuangan.buat mereka yang telah letih memperjuangkan perubahan kampus menuju kampus islami, buat mereka yang telah bersama-sama berjuang dengan segala jerih payah dan keringat yang tidak mungkin terbayar.
saatnya mungkin kita beristirahat sejenak dari hiruk-pikuknya dunia perpolitikan kampus , bernafas dan menyusun strategi untuk melanjutkan esok hari yang lebih baik..
satu keyakinan yang tertancap kuat di hati kami, bahwa Allah selalu bersama sedekat urat nadi, ketika siapapun yang akan menghancurkan laskar kami, cukup Allah dan Rasulnya sebagai pembela ...

Kamis, 04 Agustus 2011

musim cahaya


Ramadhan bulan ampunan, bulan ma'af memaafkan, sebelum saya buat notes ini, saya mohon maaf lahir batin buat temen-temen blogers yang udah pernah singgah di blog saya,maafin saya ya sahabat...
berbicara bulan suci ramadhan ,seolah kita temui ladang yang sangat luas untuk menuai pahala dan menumbuhkannya selama musim cahaya tiba, musim cahaya?? apa itu..?? buat saya ramadhan adalah suatu musim indah di hati kita, ia adalah musim cahaya yang bersinar terang di setiap hati insani yang merindukan sentuhan lembut keimanan, banyak keutamaan di musim cahaya ini, cahaya qurani yang terus terlafadz dari seorang perindu,cahaya Shalawat dari setiap insan yang di rindu,dan cahaya dzikrullah yang terucap lembut untuk jiwa yang merindu.cahaya ramadhan mengajak kita untuk berlomba-lomba menuai kebaikan.
cahaya ramadhan menggugah kita untuk senatiasa mencari cinta Allah ,ramadhan musim cahaya yang harapannya bisa berbagi sinarnya dari hati yang terpancar oleh keimanan, dan wajah-wajah perindu yang bersinar akan senantiasa menambah terangnya cahaya ramadhan,

Kamis, 28 Juli 2011

Cahaya di Atas Cahaya


Allah (pemberi) cahaya kepada langit dan bumi , perumpamaan cahayanya adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus,yang di dalamnnya ada pelita besar .Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara yang dinyalakan dengan pohon yang banyak berkahnya yaitu pohon zaitun yang tidak tumbuh di sebelah timur maupun di sebelah barat. Yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi walau tidak di sentuh api.Cahaya di atas cahaya yang berlapis-lapis, Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa saja yang dia kehendaki,dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia ,dan Allah maha mengetahui sesuatu. (QS:An-Nur :35)

Allah pemilik cahaya hati yang akan diberikan kepada siapa saja yang di kehendaki, Sungguh terjemahan ayat yang mempesona…, takjub ketika membaca dan meresapi dalam-dalam makna ayat  Allah di atas, tak ada bahasa yang mampu menerjemahkan ,dan tak ada pula kata-kata yang bisa terucap untuk melukiskan keindahan bahasa Illahiah ,satu kalimat yang saya bisa ucapkan untuk Ayat suci tersebut adalah ‘subhanallah” Begitu mulia dan sucinya Kalam Illahi yang tergores membuat kalimat saya tidak bisa di lafadzkan.Maha suci Allah dengan segala kesucian bahasanya yang akan tetap terjaga dan terpelihara sampai akhir zaman.Pemilik cahaya yang tidak akan pernah padam.

Mencari dan meraih cahaya-Nya sungguh bukan perihal yang mudah seperti membalikan telapak tangan, karena surga itu manis, maka butuh pengorbanan dan perjuangan yang kadang terasa pahit dan getir  untuk bisa mencapainya,Namun masalahnya jika tujuan hidup kita di dunia hanya untuk surga semata rasanya terlalu mudah untuk mendapatkannya,karena tiket meraih surga itu sudah jelas terdapat dalam firman Allah yang membawa kepada jalan yang lurus,kita tinggal menjalankannya saja.Namun hendaklah kita prioritas kan ampunan-Nya, karena dengan mendapatkan Ampunan (magfirrah)dan rahmat dari Allah maka pintu surga pun akan terbuka  dengan sendirinya tanpa kita meminta kepada Allah.

Jumat, 15 Juli 2011

Mawar yang Dirindukan

Teruntuk mawar-mawar dakwah yang menghiasi taman perjuangan, kurang lebih setahun sudah kita bersama-sama tumbuh dan mekar dengan warna yang beraneka ragam , setahun sudah kita berjuang dengan segala keterbatasan yang terkadang membuat kita futur dan memilih berhenti di tengah jalan.Masih ingatkah dulu,saat kita membuat memory indah dan berikrar bersama untuk menjadi mawar yang akan membagi warna dan keharuman dari kelopak yang menempel kokoh di tangkai keislaman,Ya karena memang dari satu tangkai mawar itu akan ada kelopak-kelopak mawar yang menjadi satu ke satuan sehingga akan nampak indah dan saling menguatkan

kita adalah mawar dakwah yang berwajihah di tangkai pancaran Nurul ilmu yang kian lama kian terkikis oleh segala bentuk kemewahan, Lalu apakah kita semua akan kalah oleh semua itu?? Ataukah kita akan gugur berjatuhan dengan segala kefuturan dan ke tidak pedulian kita ??apakah kita akan biarkan taman perjuangan itu rusak oleh segala bentuk kemaksiatan dan berantakan tanpa ada yang merawat ??Sungguh tak rela ketika mawar-mawar itu layu di hempas angin yang berhembus menawarkan berbagai bentuk alasan dan kekuasaan 

Disini di taman perjuangan ini, kuncup-kuncup mawar yang baru telah hadir, mereka datang dengan membawa semangat yang akan memberikan warna baru di tengah-tengah mawar lain yang terkikis dan pudar oleh segala bentuk ketidak pedulian,Untukmu mawar yang di hatinya masih ada secercah harapan untuk berjuang, tidak kah kalian sadar akan rindunya da’wah kepada kalian..??tidak kah kalian sadar keharuman yang dulu pernah mewangi kini tak lagi tercium ,Ruh Jama’i yang dulu ada di hati kita makin berkurang atau bahkan hilang..,tidak kah kalian sadar, ghiroh penyemagat yang dulu membara di jiwa makin tidak tersisa!! Ya Rabb akan di bawa kemana perjuangan kita setelah ini,di saat yang lain acuh dengan kondisi ummat…??? Bukankah hidup ini indah ketika kita bisa menciptakan keshalehan sosial yang dirindukan Allah dan Syurga-Nya.

Pada mu mawar-mawar perjuangan yang masih menyimpan harapan perubahan,mari kita susun kembali  kelopak-kelopak yang gugur berceceran ,meski tak lagi sekuat dulu percayalah karena bila kita bersama dalam jama'i sekeruh apapun itu, Allah pasti akan memberi kemudahan karena pertolongan dan cinta Allah selalu bersama orang-orang yang mau menolong agama dan mau bersusah payah mengejar cinta-dan Ridho-Nya, Semangat untuk menjadi mawar yang dirindukan da'wah dan perubahan, keep istiqomah ukhti...(*Amidda Fillah*)

Rabu, 13 Juli 2011

Mawar cendikiawan




Rapatkan barisan , buat parade dan satukan suara untuk menjadi tim unggulan Mahasiswa Revolusioner(Mawar) yang cendikiawan, mulai dari sini, di kampus tempat dimana kita berkarya  menciptakan suasana kampus yang  lebih baik , mawar yang cendikiawan adalah impian , ia akan hadir membawa perubahan di tiap langkah kaki yang di pijak dan di setiap warna dan kelopak …, Mawar cendikiawan adalah tim kebanggaan yang berlomba-lomba mewarnai kampus dengan warna islam dan sentuhan iman yang melekat.
Mari… kita mulai dari sini, dari setiap sudut-sudut kampus yang masih gersang akan warna hidayah keindahan, merekalah objek kita, objek da’wah yang menanti bias warna yang terpancar dari mawar yang cendikia , bersiaplah menyongsong peradaban bersama mawar cendikia , menorehkan tinta perjuangan yang tak kusut di makan waktu dan usia.bersiaplah menjadi generasi penerus tongkat estafet Da’wah Rasulullah Saw yang rindu akan sebuah perubahan
Untuk  mawar yang cendikia , mari kita satukan kekuatan, merangkai kelopak-kelopak  yang tercipta untuk memberi  senyuman, biarkan warna-warna itu mewarnai taman perjuangan dengan semangat yang menyengat dalam bingkai ukhuwah yang terjalin untuk mengingaT-NYA,entah berapa bayak lagi rintangan dan kefuturan yang akan datang menghampiri, tapi yang pasti mawar-mawar itu akan tetap bermekaran dan bersemi lembut di hati kita (*Amidda Fillah*)
                                                                                                                                                                                 

Jumat, 01 Juli 2011

dalam diamku

aku diam bukan berarti bisu,Aku diam bukan berarti tak tahu,diamku isyarat kepastian yang tak bisa di pastikan,dalam diam aku menemukan suatu keinginan yang mampu ku capai, perlahan diam ku membawa pada sebuah keputusan, untuk memilih sebuah pilihan yang akan mengubah hidupku,diam ku adalah cara ku berpikir menemukan jawaban yang menentukan, dalam diam jiwaku aku memupuk sebuah harapan yang akan membawa pada perubahan, diamku adalah cara ku untuk bisa tersenyum,diamku adalah caraku untuk bisa menangis, diam ku adalah caraku untuk melihat, diamku adalah caraku untuk mendengar, dalam diam jiwaku ku sampaikan berjuta asa lewat seribu bahasa yang tak bisa di mengerti,ia hanya mampu di rasa oleh bahasa hati yang yang tak mudah dicerna, hanya bisa di lukiskan oleh bahasa cinta.diamku adalah harapan yang menjadi kenyataan untuk menanti datangnya penerjemah yang bisa melafadzkan bahasa hati yang ku sampaikan dalam diam.(*Amidda Fillah*)

Kamis, 30 Juni 2011

mengemis kasih raihan



Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alfa jua buta
Lalu terhiritlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi kian parah

Semalam sudah sampai ke penghujungnya
Kisah seribu duka kuharap sudah berlalu
Tak ingin lagi ku ulangi kembali
Gerak dosa yang menghiris hati

Tuhan dosaku menggunung tinggi
Tapi rahmatMu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmatMu dibumi

Tuhan walau taubat sering ku mungkir
Namun pengampunanMu tak pernah bertepi
Bila selangkah ku rapat pada MU
Seribu langkah Kau rapat padaku

Raihan - Carilah Cinta





Carilah cinta yang sejati
yang ada hanyalah padanya
Carilah cinta yang hakiki
Yang hanya padanya yang Esa

Carilah cinta yang abadi
yang ada hanya padanya
Carilah kasih yang kekal selamanya
Yang ada hanyalah pada Tuhanmu


Di dalam mencari cinta yang sejati
Banyaknya ranjau kan ditempuhi
Di dalam mendapat cinta yang hakiki
Banyaknya onak yang di redahi

Carilah cinta yang sejati
yang ada hanya padanya
Carilah cinta yang hakiki
Yang hanya padanya yang Esa

Namun janjinya
Kepada Hamba-Nya
Tidak pernah dimungkiri
dan tidak pernah melupakanmu

Di dalam mencari cinta yang sejati
Banyaknya ranjau kan ditempuhi
Di dalam mendapat cinta yang hakiki
Banyaknya onak yang di redahi

Namun janjinya
Kepada Hamba-Nya
Tidak pernah dimungkiri
dan tidak pernah melupakanmu

Yakinlah kepada Tuhan-Mu
Kerna dialah cinta hakiki
Kerna dialah cinta hakiki
Kerna dialah cinta yang hakiki

Jumat, 24 Juni 2011

Mengemis Kasih


aku pengemis yang meminta uluran dan belas kasih-Mu,ku tadahkan tangan tanpa Malu meminta ampunan dari yang maha sempurna, tiada kiranya yang bisa ku lakukan selain dari mengemis cinta-Mu ya Rabb. diri yang hina dan penuh noda ini bersimpuh memohon kehadirat-Mu untuk sebentar saja Engkau pedulikanku. sudikah ya Rabb Kau hadir di jiwaku menjadi hiasan qalbu yang mendamaikan.
dosa-dosa ku tak terhitung bagai debu,salah ku menggunung tinggi tiada terkira, tapi diri ini malu , ketika kelalaian dan ke khilafanku Engkau balas dengan maaf dan Ampunan-Mu yang berulang-ulang.
di atas sajadah yang ku gelar, ku mengharap cahaya yang membuat ketenangan, jadikan aku hambamu yang patuh, jadikan diri ini budak-Mu yang taat, agar aku dapat menemui mu dan bisa melihat dengan mata keimanan ku sebagai hamba yang lebih baik.pintaku pada-MU, jangan tinggalkan diri ini, jangan jauhkan diri ini dari -MU, jangan lepaskan genggaman-Mu, diri ini tak mau lagi kembali ke masa lalu, walau tersa letih dan kepayahna ku mengemis kasih-Mu ,tapi aku nikmati perjuangan ini karena aku ingin sampai di pintu ampunan Mu dan bisa membukanya dengan kunci yang Engkau sediakan untuk ku. tentunya dengan keridhoan dan kecintaan yang Engkau jaga di hatiku,Amin ya Rabal alamin.(*Amidda Fillah*)

Kamis, 23 Juni 2011

MUHASABAH KEMATIAN

manusia di dunia ini di ibaratkan seperti pengembara yang sedang berteduh di bawah pohon rindang, perjalanannya adalah semu, tempat peristirahatannya hanya nampak indah di mata, dunia dan isinya penuh dengan kenikmatan-kenikmatan fatamorgana yang terasa hanya sesaat dan akan sirna dalam sekejap...
"dunia adalah penjara bagi orang-orang mukmin dan surga bagi orang-orang kafir"(alhadits)
dunia adalah perjalanan mimpi ,dan akhirat adalah keabadian sebenarnya, sementara di tengah-tengah keduanya ada kematian yang siap menjemput siapa saja, dimana saja,dan kapan pun tanpa ada peringatan dan tanpa mengenal batasan usia .

"kematian" suatu topik pembicaraan yang seringkali di hindari oleh sebagian manusia karena dianggap menakutkan dan terlalu kolot untuk menjadi pembicaraan.Manusia sepertinya terlalau sibuk memikirkan hal-hal yang bersifat duniawi tanpa mau ambil pusing memikirkan bekal apa yang akan di bawa untuk persiapan ketika malaikat sakaratul maut datang menjemput.
mereka telah di butakan oleh keindahan-keindahan sesaat yang menyilaukan,sehingga banyak sekali yang tergelincir menjadi budak-budak nafsu dan syahwat yang melenakan.naudzubiillah....

tak bisa dibayangkan ketika ajal menjemput saat itu kita sedang melakukan maksiat ataupun berada di tempat-tempat maksiat tanpa ada sedikitpun celah iman yang bisa masuk ke hati kita,sungguh nestapa jika kesempatan hidup kita di dunia yang hanya sementara ini kita habiskan dengan sia-sia tanpa ada manfaat yang berguna.Anak,istri,harta ,tahta, dan sahabat terdekat sekalipun tidak bisa menemani kita di alam kubur sana, harta yang melimpah tak bisa menyogok malaikat maut untuk mencabut nyawa,kedudukan dan gelar-gelar tertinggi sekalipun tak bisa di tukar dengan diskon waktu yang telah Allah tetapkan.

Pada waktunya nanti kita hanya tinggal nama yang terpampang di batu nisan tempat pembaringan terakhir kita,rumah mewah yang kita miliki berganti menjadi rumah keabadian yang berselimutkan tanah dan beralasakan lumpur yang di dalamnya telah menanti belatung-belatung yang siap menggerogoti tubuh mulus kita.lalu sudah siapakah kita untuk di jemput kematian??bekal apa yang sudah kita siapakan????!!mungkin hanya secuil amal yang akan kita bawa kesana.

kehidupan kita di dunia adalah ceminan tempat kita di akherat dan perilaku kita di dunia mencerminkan cara kematian yang akan kita pilih karena sesungguhnya manusia telah memilih bagaimana akhir hidupnya, memilih dengan berakhir bahagia atau berakhir dengan sengsara dan pilihan itu ada pada bagaimana kita menjalani kehidupan.Sebagaimana kita menjalani kehidupan seperti itulah kemungkinan besar kita mengakhiri kehidupan dunia.karena sesungguhnya dengan menjalani kehidupan, kita sedang berjalan menuju kematian.Ya Rabb...Alangkah indahnya jika saat hidup di dunia ini berakhir dengan khusnul khotimah (amin)ia akan menjadi kenangan terindah ketika kita hidup abadi di surga Allah kelak .semoga ^____^ amiin Ya Allah Ya Rabbal alamiin
(Amidda Fillah)

Sabtu, 11 Juni 2011

dalam hangatnya ukhuwah





saudarku ...mendalami makna agungnya cerita dari para sahabat , membuatku menerawang ke langit luas membuka lembaran-lembaran perjalanan kisah kita yang telah terukir oleh perjuangan dalam hangatnya  ukhuwah yang bersinar.
saudaraku... tahukah kalian? nampaknya kisah-kisah sederhana itu telah menjadi kenangan-kenangan  indah yang telah membuatku berkata dalam hati "bahwa dalam kehangatan ukhuwah itu ,tersimpan jalan cinta menuju Rabb yang maha agung"
saudaraku, entah mengapa dalam hangatnya ukhuwah ini, banyak sekali sepenggal cerita yang kadang membuatku terkesan dalam kagum,membuatku tetap bertahan walau dengan  tertatih, membuatku merasa lapang dalam sempit,merasa antusias meski terkadang merasa lelah.lebih dari itu semua, cerita sederhana itu kuraskan dalam hangatnya ukhuwah yang tersusun rapi dalam memory indah yang menawarkan berbagai warna di hati kita menjadi satu ingatan yang tak akan pernah pudar.
saudaraku..., ukhuwah itu ternyata banyak memberi ku pelajaran berharga dalam hidup, membuat ku faham bahwa persauadaraan yang terjalin karena-NYA akan mendatangkan pula cinta dari-NYA...
akhirnya saudaraku, dalam hangatnya ukhuwah ini aku titipkan senyuman kekuatan yang akan memberi semangat ketika kita merasa lemah karena menopang beban di pundak yang begitu  berat dengan amanah.
dalam hangatnya ukhuwah ini, aku do'akan semoga kita  tetap istiqomah, jangan menyerah untuk berkeringat, sebab jalan kita masih teramat panjang saudaraku, tetaplah bersemangat seperti sinar-NYA yang tak lelah menerangi kita.
dalam hangatnya ukhuwah ini saudaraku, aku titipkan berjuta asa  untuk kita bawa terbang bersama dan kembali membawa harapan baru yang lebih indah sehingga kita dapat saling menguatkan satu sama lain.
saudaraku, dalam kehangatan ukhuwah ini akan aku tanamkan keikhlasan sebagai pedoman, dan akan ku semaikan iman sebagai kekuatan yang mamapu menyuburkan keyakinan kita kepada Allah  dalam setiap persoalan yang datang menghadang. tetaplah dalam lingkaran ukhuwah ini saudaraku, ukhuwah islamiyah yang terjalin karena cinta-NYA, dan aku berdoa' semoga ukhuwah yang kita bina selama ini pada nantinya akan bermuara di telaga firdaus yang disana tempat orang-orang yang saling mencinta karena-NYA amin,,
(Amidda Fillah)



Kamis, 09 Juni 2011

Muhammad ku

muhammad ku.....
sapa salamku teriring do'a ku haturkan pada mu
mengharap syafaat dan kasih mu yang hangat di akherat kelak
muhammad ku ....
bisik rindu terucap dari hati yang pilu
dari umat mu yang tak tau malu.
muhammad-ku ...
sinar penuh kelembutan terpancar dari wajahmu
walau ku tak pernah berjumpa dengan mu
muhammad ku...
rindu ku padamu tak sebanding dengan rindu mu pada ummat
mengharap pertemuan yang diwarnai dekapan  ukhuwah penuh hangat
muhammad ku...
muhammad ku...
muhammad ku...
maaf kan aku merindukanmu
maafkan aku mengharap perjumpaan denganmu
"Allahumma shalli ala sayyidina muhammad"
(amidda fillah)

Jumat, 03 Juni 2011

simfoni kalbu

angin, dengarlah rintihan ku
rintihan seorang hamba yang di landa rindu
menanti harapan yang tiada pernah menentu
rinduku pada sosok yang telah lama menghilang

sampaikan rasa ini padanya
pada sosok yang ku sayang
biarlah langit yang menjadi tempat ia bernaung
biarlah keteduhannya saja yang membawanya kembali

dengan nyanyian dzikir yang ku lantunkan
semoga Allah membimbing lagkahmu
merajut kembali asa yang sempat terhenti
melukisjan pelangi di langit-langit biru

disini dari jarak yang terbentang  oleh waktu
ku semaikan doa di hamaparan sajadah yang ku gelar
terucap namanya mengalir lembut penuh kasih
dalam simfoni qalbu ku,yang hanya ku persembhakan untuk mu

berbagi cerita ...


sedikit berbagi suasana kala itu (dalam acara bedah buku bersama kang abik ahad 29 mei 2011 @ hotel zamrud)

sebulan sebelum hari H 
panitia bedah buku bumi cinta di sibukan dengan berbagai amanah dan pembagian tugas yang di berikan oleh ketua pelaksana,kala itu di bagi menjadi beberapa divisi, ada bagian sie.pendaftaran, sie, konsumsi,peralatan,acara,pubdekdok,de el el...syuro(rapat) hampir setiap hari di adakan walau yang hadir kala itu masih tetap bertahan pada syindrom 6 L alias "loe lagi loe lagi loe lagi" terus terang mula-mulanya kami merasa putus asa dengan masalah dana, maklum kas yang kami miliki tidak cukup untuk membiayai penyewaan tempat ,hotel, pemateri dan tek-tek bengek yang lainnya.tapi dengan melihat senyum dan semangat adik-adiku semua ,akhirnya rasa pesimis itu sirna...pamflet mulai disebar dimana-mana, dinding-dinding kampus, tembok-tembok di jalan, warnet,kostan,warteg, dsb. sedangkan panitia kala itu sibuk untuk mencari sponsor dari acara tsb, beberapa tempat kami kunjungi seperti sosro, gramedia, radar, RRI radio dan alhamdulillah respon mereka sangat baik,proposal-proposal sudah kita sebar tapi sekali lagi alhmdulillah hasilnya sangat sekali tidak memuaskan, dari instansi satupun tidak ada yang cair,(sedih) tapi dengan sokongan dana dari yayasan dan pengertian dari kang abik, acara bedah buku bisa di laksanakan(kang abiknya baik bangeeeeet)

3 minggu sblm hari H
Pendaftaran di buka, stand pendaftaran sengaja kita buka di kampus satu unswagati tepat berada di depan kesekretariatan LDK IMMNI supaya yang daftar bisa melihat dan sekedar tahu ini loh "MARKAS IMMNI",(Walau berantakan tapi menyenangkan)awal-awalnya respon dari mahasiswa unswagati sendiri sangat minim sekali satu minggu setelah di buka STAND tercatat baru ada 33 orang yang daftar, memalukan memang (maklum minat baca di cirebon memang kurang sekali), tapi itu tak menyurutkan pergerakan kami untuk mencari peserta maximal 300 orang yang kala itu quotanya memang segitu,melalui jarkom(jaringan komunikasi) lewat sms-sms, mengajak secara individu, dan banyak lagi cara lain yang kami lakukan termasuk menyebar undangan ke sekolah-sekolah SMA se-wilayah 3 cirebon, dan alhmdulillah cara seperti itu akhirnya berhasil , tepat 2 minggu sebelum hari H quota sudah terpenuhi, ternyata subhanallah sekali , ada yang dari UPI bandung, Malang,dan lain sebagainya. ya itulah kecanggihan komunikasi bisa cepat menyebar seperti  kilat.

1 minggu sebelum hari H
syuro(rapat) makin intensif kami lakukan, masalah satu persatu hilang, tapi timbul lagi maslah baru , di sela-sela syuro kala itu tiba-tiba ada yang mengusulkan untuk pindah lokasi di karenakan kapasitanya kurang begitu luas untuk penulis sekelas kang abik yang hanya di hadiri 300 orang, memang di akui banyak sekali peserta yang berminat yang kami tolak karena quota sudah terpenuhi , itu belum termasuk daftar tunggu dari sie. pendaftaran yang tidak kalah banyaknya.dan bismillah akhirnya hasil syuro waktu  itu berhasil membuat keputusan bahwa tempat berlangsungnya acara bedah buku itu di pindah tapi masih di hotel zamrud dan kami memilih convention hall yang mampu menampung peserta maximal 1000 orang.keputusan sudah di buat kita tinggal kerja keras bagaimana dengan waktu yang hanya satu minggu itu kita bisa mengumpulkan peserta maximal 700 saja, 

3 hari sebelum hari H
pemantapan syuro terakhir, membahas tekhnis acara, MC, moderator,susunan acara dsb. semuanya itu di limpahkan kepada seksi acara, kebetulan saya termasuk kedalamnya , tapi saya begitu memble, tidak bisa amanah dengan tanggung jawab yang di berikan, hanya bisa membantu alakadarnya, kalau suasana seperti ini memang tidak di butuhkan siapa yang paling banyak kontribusinya dan siapa yang paling sedkit kontribusinya, akan tetapi di butuhkan keikhlasan dari teman-teman semua yang merasa di kecewakan oleh saya, dengan keterbatasan waktu dan kemampuan saya yang seperti ini semoga tak membuat patah semangat (ayolah kalian kan udah dewasa) kelak kalian yang akan meneruskan perjuangan kami.tongkat estafet perjuangan ini akan segera kalian lanjutkan. Semangat!!! , kemudian di lanjtkan dengan laporan dari sie.pendaftaran, dengan seksama kami mendengar laporan sie.pendaftaran menjelang 4-3 hari sebelum hari H ternyata sudah hampir 600 lebih yang terdaftar . suatu angin segar buat kami (alhamdulillah)

1 hari sebelum hari H,
saatnya gladiresik , panitia sibuk memaksimalkan segala sesuatunya buat hari H, Sekalian menunggu kedatangan kang abik yang selesai mengisi acara tabligh akbar di pekalongan(beliau sibuk sekali), seluruh panitai H2C alias harap-harap cemas menanti kedatangan beliau, karena sampai pukul 16.30 tidak ada tanda-tanda kedatangan beliau.pasrah itulah kalimat yang tepat yang saat itu mampu saya ucapkan. Gladiresik berlangsung sampai ba’da ashar, dan sekitar pukul 17.00 akhirnya kang abik datang bersama supir pribadinya dengan mengendarai avanza hitam (klo tidak salah), gelagapan,grogi kala supir itu turun menghampiri saya dan teman saya yang waktu  itu tahu betul pas kedatangan beliau,, setelah turun raut muka kang abik terlihat kecapean sekali, hanya menyapa dengan senyum ramah dan menelungkupkan kedua tangan di depan dada beliau segera bergegas masuk ke kamar hotel yang sudah kami pesan sebelumnya.dan panitia pun akkhirnya merasa lega.(alhmdulillah)

hari H (Fight!!! Fight!!)
“Bismillah, semoga berjalan lancar dan di mudahkan “, sepenggal kalimat dan do’a tak henti-hentinya mengalir lembut di bibir saya dan begitu juga dengan panitia lainnya, detik-demi detik ,menit demi menit panitia mulai berdatangan ke tempat lokasi dengan memakai jilbab biru muda (hehehe akhirnya) kompakan juga,panitia datang lebih awal pukul 06.30, walau masih ada yang ngaret.sedangkan peserta sesuai jarkoman datang pukul 07.30,para pserta mulai berdatangan,antusiasme mereka turut memberikan semangat pada kami,(pesertanya ontime) berharap pas hari H  itu tinggal pelaksanaan ,selalu saja ada masalah lain-lain yang ikut mewarnai, deg-degan soalnya snacknya belum datang, sertifikatnya belum di tandatangani rektor, pin sm blocknotenya kurang, sempat merasa was-was, tapi alhmdulillah semua itu teratasi dengan bijak insya Allah.Acara di mulai setelah wakil rektor mengetuk palu 3 kali sebagai tanda bahwa acara bedah buku telah di buka. MC telah menjalankan tugas dengan apik dan humoris, penampilan tim nasyid skofif undangan dari ponpes khusnul khotimah kuningan turut meramaikan kurang-lebih 600 peserta dalam acara tersebut,dan saat yang dinanti pun tiba “langsung saja kita sambut penulis no.1 indonesia Habiburrahman El-shirazy untuk naik ke atas panggung” celoteh MC, sorak sorai dan tepuk tangan mengiringi kang abik ke tempat duduk yang telah di sediakan,bersama moderator dan pembanding dari dosen pasca sarjana jurusan bahasa Indonesia,akhirnya bedah buku bumi cinta pun di mulai..semua peserta maju kedepan untuk mengabadikan moment tsb panitia sempat kewalahan karena ulah peserta yang susah di atur, akhirnya kang abik mulai menceritakan isi buku bumi cinta tsb, mengupasnya sampai selesai. Sampai pada session Tanya jawab,pertanyaan-pertanyaan dari para peserta pun kang abik menjawabnya dengan lugas dan tegas,mulai dari kenapa judulnya harus bumi cinta, kenpa harus di Moscow,linornya mati atau tidak, ayash nikahnya sama siapa dan masih banyak lagi yang lainnya, semua itu kang abik jawab dengan penuh rasa tanggung jawab terhadap tulisan-tulisan di bukunya.acara bertambah meriah ketika MC menyelingi dengan pengumuman lomba cerpen hasil kerja sama LDK IMMNI dan FLP CIREBON, dan pembagian doorprize dari sponsor, di akhir acara penyerahan piagam penghargaan di berikan kepada kang abik dan para juara lomba cerpen tsb,acara pun selesai sekitar pukul 12.30

yaaa, kira-kira seperti itulah gambaran acara waktu itu yang berhasil di rekam oleh memory saya, dan akhirnya saya minta maaf kepada semua peserta atas kekurangan kami selaku panitia serta tak lupa saya juga meminta maaf kepada semua panitia yang hadir saat itu jikalau ada sikap dan ucap yang tak sengaja maupun di sengaja telah menyakiti hati kalian, keep smile n always istiqomah, amin ^____^
 *(Amidda Fillah)












Jumat, 27 Mei 2011

tulisan apa adanya..



saya ingin seperti mereka yang dengan mudahnya merangkai kata-kata menjadi paragraf per paragraf kalimat ,atau bait per bait puisi yang tersusun rapi dan menjadi sebuah maha karya yang fenomenal, mungkin mimpi saya terlalu tinggi hingga ingin seperti mereka, tapi apa salahnya jika saya mencoba, saya memang bukan tipe manusia yang suka berimajinasi, mungkin volume otak saya terlalu kecil untuk memutar ,membolak-balikan kalimat hingga bisa menjadi paragraf  panjang berbentuk cerpen atau novel dan mungkin hanya sebatas artikel pun saya kudu mikir sampai dahi saya mengkerut, entah apa yang saya tulis terkadang saya juga tidak paham apa maksudnya alias BJBK(bli jelas bli karuan),hehehehehe, tapi ya itulah saya, masih orang baru di dunia kepenulisan, saya masih harus banyak belajar dari mereka,tapi setidaknya jiwa antusiasme saya yang selalu menyemangati untuk tetap menulis walau dengan segala keterbatasan yang ada,semangat!!
namun adakalanya saya iri sekali pada mereka yang istilahnya berkehidupan serba ada , tapi tidak memaksimalkan potensi yang sudah di dukung dengan fasilitas yang serba lengkap dan mahhhal .(huuuuft....)
saya memang orang baru di dunia kepenulisan, tapi itu semua tak menyurutkan langkah saya untuk tetap belajar menulis, hanya perlu kemauan keras,rajin membaca buku dan sering berlatih saya rasa itu cukup untuk mengantarkan saya menjadi penulis hebat seperti mereka(amin), oya satu lagi nawaitu harus lurus terjaga karena mengharap ridho Allah semata ok!
saya perlu memperbanyak perbendaharaan kata dan harus mencoba berimajinasi untuk bisa keluar dari tokoh "saya", harus pula memadu madankan majas dan menyelaraskan kalimat supaya bisa dimengerti maksudnya dan bisa sesuai antara judul dan isi dari tulisan tersebut.menulis itu memang kelihatannya gampang sekali, tapi bagi orang baru seperti saya, rasa-rasanya memikirkan apa yang akan di tulis saja sudah menjadi beban buat pikiran saya( hadeeuh payah sekali saya ini. ),eiiits! tapi tenang.. akan ada banyak saudara-saudara saya  yang akan memberikan perhatian luar biasa ketika saya sedang futur menulis,mereka adala inspirasi buat saya. hingga sekarang mereka masih hidup di hati saya,terkadang saya merasa bangga dan terharu pada tulisan saya sendiri (lebai dikit) ketika saya membaca dan membuka-buka kembali file-file catatan saya,  setelah membacanya saya berkata dalam hati "apa benar ini tulisan saya" serasa tak percaya saya bisa menulis kalimat seperti itu.heheheheh
tapi bismillah saja lah saya mah,, dengan tulisan yang apa adanya ini semoga bisa memberikan manfaat  terutama bagi saya pribadi dan bagi para pembaca,bahwa menulis itu bukan sesuatu hal yang menakutkan apalagi menyulitkan.tulislah sesuatu dengan apa adanya dan olah lah kata-kata tiap bait atau paragraf sebelum di tuangkan ke dalam note atau jari jemari menyentuh toots keyboard (memotivasi diri sendiri)
chayoo...!!! (*Amidda Fillah*)