Bintangku...
Sudah kurang lebih selama 3 tahun kita bersama
dalam ikatan ukhuwah penuh haru, mengukir cinta, menggores asa, seperti sebuah
drama kehidupan yang memainkan peran dan tugas masing-masing, dalam sebuah
skenario indah sang Maha mempesona, Allah sengaja mempertemukan kita dalam
keadaan yang tak sengaja,,semuanya adalah aturan main dalam sebuah babak
kehidupan yang banyak memberikan senyum bahagia, dan tak jarang menangis
bersama. saudaraku, aku sangat mengapresiasi kalian karena telah banyak membawa begitu banyak perubahan dalam hidupku,Bukan karena kalian aku berubah, tapi karena
Allah percaya kepada kalian saudaraku, terimkasih telah
banyak membimbing dan menjagaku, terimaksih banyak untuk sebuah perhatian yang
luar biasa yang telah kalian berikan,, sungguh tak akan terbalaskan kecuali balasan istimewa yang akan kalian dapatkan
dari-Nya.
Ada kesan tersendiri
saat mengalami masa-masa indah bersama , kubuat catatan disini untuk kalian
bintangku….
Dalam sebuah pertemuan pekanan kita tak jarang
untuk berbagi pengalaman dan menikmati manisnya duduk dan bermesra dalam
majelis ilmu yang Allah muliakan, ya....dari sana ukhti, awal ikatan sauadara
kita di persatukan, melalalui untaian untaian do’a pengikat hati yang Allah
saksikan, bahwa sesungguhnya hati kita telah bersatu,dan berhimpun dalam
naungan cinta kasih-Nya,merajut
ukhuwah sampai memintal kain kebersamaan kita yang tak akan berujung
Untuk mu bintang ku, dengan sengaja kutuliskan
sebuah catatan kecil untuk mengenang kembali masa indah kita bersama,,karena
aku dengan kalian memiliki begitu banyak kenangan dalam indahnya persaudaraan.bersama kalian bintangku,,
kurasakan hidup begitu terang.
Dimulai dengan Sosoknya yang begitu cantik, sering disamakan dengan pemain flm india
tempo dulu , dialah ukh atika sari devi
(uppps, afwan atika sari maksudnya,hehehe peace!), sempat menghilang dari
peredaran karena kesibukannya mengajar ,(akhwat mandiri )tapi entah kenapa
jadinya membuat kami merasa bersalah segede babon, karena membuat mu
merasa tidak nyaman , tapi…tau tidak
ukhti, bagi kami engkau adalah bintang yang masih tetap terjaga dalam cahaya
kesucian-Nya yang maha mempesona, kami
semua merindukanmu saudariku. Kelak jika ada kesempatan ingin sekali
merajut kebersamaan denganmu, walau terkadang sifatmu yang agak jutek, tapi
kami semua tau kalau engkau sosok yang begitu ramah, baik hati..
Untuk “Teh
Nani” yang imut, mungil, dan chubby, aku banyak belajar keikhlasan dari
teh nani, sadar ataupun tidak, saat-saat bersamamu dulu, aku merasa senang
karena pertama masuk kampus biru ini, yang pertama aku lihat adalah sosokmu
yang begitu anggun , sempat merasakan suka duka bersama dalam satu kostan, dan
pernah dibuat jengkel karena sifat kekanak-kanakan teh nani yang membuatku
geregetan, hehehehe, (peace) , tapi dibalik sifatmu yang ke kanak-kanakan itu
akumeyakini bahwa sesungguhnya engkau sosok wanita muslimah tangguh dan pekerja
keras.oya sebagai salah satu saudara yang pernah sekamar dengannya kurang lebih
5/7 bulan(atau berapa ya?lupa !), sedikitnya tau banyak hal tentang sifat dan
karakter teh nani ,hehehehe, dengan ke imutannya tapi mempunyai ide dan jiwa
semangat mengajar yang sangat besar.
Next , aku belajar
ketegasan dar ukh “Titi” sosoknya pendiam dan misterius, (hehehehe,afwan ukh),tak
banyak tau tentang dirimu, karena engkau sosok yang begitu tertutup, tapi aku
malah begitu mengagumimu,kenapa ya?? Diam mu membuatku penasaran dan kadang
gregetan,tapi aku percaya engkau sosok yang humoris dan banyak mengajari ku
untuk tidak egois, sosokmu begitu pemalu, tapi aku suka! Karena darimu aku
belajar menjadi pribadi yang apa adanya, dan ketegasanmu yang sering
meyakinkanku dalam mengambil keputusan, bagiku engkau seperti penasehat yang memberi
masukan dengan bijak ,bersahaja,dan realistis.
Selanjutnya dari “ukh fitri mulya” aku belajar menjadi
pribadi yang ceria dan rame, sosoknya gaul dan supel, senang sekali bisa
megenalmu lebih dekat, tau tidak ukh, sebelum aku mengenalmu, jauh dari itu aku
mengira engkau sosok yang cuek dan masa bodo, tapi sejak qt dipersaudarakan
disini, aku banyak belajar tentang sifatmu yang ceria dan
penggembira,terimakasih telah membuat suasana kebersamaan kita menjadi lebih
hidup dan menarik.., thank you so much ukhti…
Dilanjutkan engan seorang muslimah penuh dengan kelembutan,memiliki suara yang sendu dan
ketekunannya yang terkadang membuat saya iri,ukhti ‘’kartini” yang Allah
sayangi, dari mu aku banyak belajar
banyak tentang kesabaran,belajar arti keseriusan,dan darimu aku seolah berubah menjadi anak SD yang mengharapkan
nasehat-nasehat bijak yang keluar dari suaramu yang meneduhkan..pesan ku
untukmu saudariku,, tetaplah dengan sifatmu yang penyantun dan ramah,jadilah
muslimah yang anggun dan tetap pertahankan kelembutanmu, jangan jadikan itu
sebagai kelemahan,karena aku tahu sesungguhnya dari sifatmu yang lembut engkau seorang muslimah tegas dan bersahaja,keep smile
dengan gigi taring yang imut yang membuat mu terlihat cantik ^.^
Kemudian Dari sosok muslimah yang lucu dan dermawan,”Ayu
ratna ningsih”,ukhtiku sayang,, sadar atau tidak sadar aku banyak
belajar menimba bahasa jawa darimu,,hehehe walau agak amburadul,, aku selalau
tertawa ketika kita bicara dengan logat jawa yang kadang kurang
nyambung,haaaahhhaaahaha, indah sekali masa-masa itu ukhti.., dirimu lucu dan terkadang
membuat ku gregetan dengan sifat leletmu,, tapi sekarang-sekarang alhmdulillah
ya ..sesuatu banyak peningaktan(malah nular ke saya loh,, hayoooo tanggung
jawab),,walau sedikit,,hhihihihi:D,sempat
gelagapan di ajarin bikin design sertifikat dan gantungan kunci untuk
acara RCM.dan alhamdulillah berkat bantuanmu hasilnya ISTIMEWA!!,terimakasih
banyak Nok Ay,^.^(panggilan sayang)Pertahankan sifat dermawanmu ya
ukh,,, rajin-rajinlah bawa brownies amanda untuk kita.(ngarep)
Sosoknya begitu manis (kaya yang nulis) ukhti
“Ani
Mawaddatul Mukhlishoh”,maniak all about japanese,,pernah merasakan
kebersamaan yang indah di rusunawa tercinta bareng tini dan nok ayu,,
bela-belain begadang sampai larut malam demi “sesuatu”(sssssst..malu klo di
omongin)hehehe, bersamamu di kamar
perjuangan penuh bintang, merasa bersalah segede gambreng karena chager laptope
yang gak mau tanggung jawab udah buat saudaraku menangis,(tapi alhamdulillah
udah ketemu dong ya..),satu
kenangan manis saat qt berdua menerobos hujan naiksepeda motor(alias
ujan-ujanan) demi mendapatkan sesuatu untuk seseorang(masiinget dong ya), sempat mencicipi anyirnya takoyaki isi gurita (tulisannya tolong di
koreksi )yahhh walaupun belum ke jepang, skedar icip uyup makanannya saja sesuatu banget buat ku,makasih banyak ani
kawaiiii...,arigato!!! ,(utk sementara bahasa jepangnya Cuma tau itu doang
hehehe:-)
Lanjut dengan sosok muslimah keibuan yang hangat, dewasa dan pintar…, ya dialah “Rina
Candra Wulan”memiliki suara yang sangat indah, banyak mengajari banyak
hal tentang vocal,masih inget waktu dulu sempat mau membentuk group nasyid
akhwat, tapi entah sampai sekarang
sepertinya masih terkendala dengan suara saya yang pas-pasan.., hmmm,ada
lagi sesuatu yang sangat membuatku takjub dengan bakat mu ukhti,,ketika mendengar
engkau membaca ayat suci, entah kenapa hatiku damai dan terasa tenang ,, Aku
selalu berharap semoga nanti aku juga bisa melantunkan ayat suci seindah
dirimu,,(jangan bosan mengajariku ya..)
Selanjutnya ,aku
belajar pengorbanan dan tanggung jawab dari seorang “Suci Sriwahyuni” Hey sist.., entah
kenapa aku dan kamu terasa memiliki banyak persamaan, mulai dari sama-sama
penyuka warna biru,suka bintang,mempunyai
masa lalu yang hampir sama tentang persahabatan,suka narsis depan kamera,suka photo punggung., , aku juga banyak belajar tentang ukhuwah
dari mu sist, belajar untuk menjadi romantis dan menghargai perasaan,belajar
untuk tidak cuek, dan mengajariku untuk menjadi diriku sendiri, moment indah
sa’at qt duduk bersama dan meyantap nikmatnya baso mang yo didepan kampus,hhmmm
so romantic!!, selain itu moment terindah saat di ajak berpetualang ke kota
kelahiranmu yang asri dan sejuk, ahhh….andai
pada saat itu masih banyak kesempatan, aku masih ingin menjelajah lebih
luas bersamamu, terimakasih untuk genggaman tanganmu yang menguatkan, terimaksih
untuk bahumu yang setia kujadikan tempat bersandar,dan terimakasih untuk
senyumu yang menyemangati..
sampai kapan pun aku
ingin masing-masing dari hati kita selalu terhubung satu sama lain, karena
sejatinya persaudaraan yang terjalin karena cinta-Nya,maka pertemuan dan
perpisahan kita pada akhirnyapun pasti akan
membawa kecintaan pula dari-Nya dan untuk-Nya…,
Terimaksih untuk
persaudaraan indah ini, kelak ketika kita t’lah hidup masing-masing, ingatlah
ini, sebagai kenangan yang tak akan pernah hilang sampai kita bisa reuni di
syurga-Nya kelak, amin..
Saat jemari merangkul
kuat, aku sambut dalam dekapan ukhuwah penuh hangat,terimakasi
hsaudariku…bismllah, I LOVE YOU ALL BECAUSE ALLAH