cinta yang suci itu milik siapa??
Allah yang punya untuk hamba yang dicintai- dan mencintai-Nya.
hati ini sepertinya sedang dilanda penyakit rindu yang tak bisa terobati kecuali dengan sebuah pertemuan bersama orang yang di rindu, sepertinya kawasan di hati ini sedang di penuhi dengan buih-buih kerinduan yang ingin berlabuh ke suatu dermaga, Inginnya rindu ini terbalaskan dengan yang di rindukan, tapi apalah daya diriku seperti ini,penuh noda dan nista
hanya saja, Allah itu baik sekali, ia menghadiahkan orang-orang yang mencintai-Nya di sekeliling saya, meski tak pernah berharap mendapat balasan, mereka tulus sekali untuk hanya memberikan perhatiannya, saya iri dengan mereka yang bisa terbuka dengan perasaannya untuk orang yang mereka cintai,Ah.. Allah, sedangkan aku masih malu-malu untuk menyatakn cinta dan rindu ini pada-Mu, bagaimana ini?? kualitas penghambaanku pada-Mu saja masih jauh dari mereka,ingin diri ini menjadi muslimah seutuhnya, yang dengan kemuslimahannya mampu membuka jalan untuk mendapat cinta-Mu, sepertinya perasaan ini akan saya biarkan tenggelam saja di dasar hati paliiiing dalam, dasar hati yang paling jernih tersimpan untuk 1 perasaanyang paling tulus untuk mencintai-Mu seutuhnya.
*Amidda Fillah
dalam penghambaan ku
Ya Allah yang menguasai hati ini, jadikan setiap desah nafas kami berucap syukur Atas Asma-MU, jadikan setiap langkah kami yang bergerak, adalah jalan pembuka rahmat dan cinta-MU. semoga dalam setiap hati yang merindukan-MU, ada secercah harapan yang bisa ku bagi dengan tawa bersama Saudara dalam ukhuwah yang terjalin untuk mengingat-MU...
Kamis, 29 September 2011
Sabtu, 17 September 2011
Rindu ukhuwah di taman nurul ilmi
bismillah, kalimat pertama saat setiap kali kutuliskan kata-perkata mengiringi jemariku menari di atas note keyboard yang akan membuatku bisa mengikat ilmu dengan menuliskannya disini.di blog ini.
semangat mawar yang kini kurasakan serasa semakin luntur dan pudar, entah karena berbeda pendangan dari masing-masing golongan atau karena kita berbeda tujuan, ada sesuatu yang dirasakan seolah menghilang dari mawar perjuangan, semangat kebersamaan nya kini tak dirasakan lagi, kita seolah berjalan di masing-masing jalur yang berjauhan, entah saya menyebutnya apa,kita berjalan kebarat dan kalian memilih ke timur.seperti ada sebuah sekat yang menghalangi untuk kami bisa bersama-sama membangun dakwah kampus ke depan, semuanya saling bertentangan!!amal jama'i kian menjauh dari harapan, kami berjalan di jalur masing-masing, membuat persekutuan di blok mawar akhwat dan kubu mawar ikhwan, aneh memang sepertinya,tapi inilah masalah intern yang sampai saat ini belum bisa kami pecahkan, sebab kami sama-sama mawar yang membutuhkan pencerahan dari sinar Allah yang maha agung,semoga kelak cahayanya akan menyuburkan kembali ukhuwah di antara kita, dan tidak ada lagi istilah persekutuan yang sempat membuat kami merasa futur dan menyerah dalam mensyiarkan dakwah kampus di taman nurul ilmi, satu solusi, Rasa percaya dan sama-sama saling intropeksi akan lebih melembutkan hati dan pikiran kita, sebab dakwah yang di bangun tanpa saling percaya dan amal jama'i yang buruk ,itu hanya membuat mawar-mawar berguguran di jalan dakwah yang panjang ini.
mari kita bersama-sama kembali membangun semangat dakwah yang baru, untuk tunas-tunas mawar yang tumbuh di taman nurul ilmi, jangan biarkan mereka terlepas dari naungan cahaya ilmu, rangkul dan jaga lah mereka untuk bisa kita beri warna , waran islam dan ukhuwah yang tersimpul erat.semoga kami dapat berbagi cerita dan keindahan sampai musim-musim mawar berikutnya.
semangat mawar yang kini kurasakan serasa semakin luntur dan pudar, entah karena berbeda pendangan dari masing-masing golongan atau karena kita berbeda tujuan, ada sesuatu yang dirasakan seolah menghilang dari mawar perjuangan, semangat kebersamaan nya kini tak dirasakan lagi, kita seolah berjalan di masing-masing jalur yang berjauhan, entah saya menyebutnya apa,kita berjalan kebarat dan kalian memilih ke timur.seperti ada sebuah sekat yang menghalangi untuk kami bisa bersama-sama membangun dakwah kampus ke depan, semuanya saling bertentangan!!amal jama'i kian menjauh dari harapan, kami berjalan di jalur masing-masing, membuat persekutuan di blok mawar akhwat dan kubu mawar ikhwan, aneh memang sepertinya,tapi inilah masalah intern yang sampai saat ini belum bisa kami pecahkan, sebab kami sama-sama mawar yang membutuhkan pencerahan dari sinar Allah yang maha agung,semoga kelak cahayanya akan menyuburkan kembali ukhuwah di antara kita, dan tidak ada lagi istilah persekutuan yang sempat membuat kami merasa futur dan menyerah dalam mensyiarkan dakwah kampus di taman nurul ilmi, satu solusi, Rasa percaya dan sama-sama saling intropeksi akan lebih melembutkan hati dan pikiran kita, sebab dakwah yang di bangun tanpa saling percaya dan amal jama'i yang buruk ,itu hanya membuat mawar-mawar berguguran di jalan dakwah yang panjang ini.
mari kita bersama-sama kembali membangun semangat dakwah yang baru, untuk tunas-tunas mawar yang tumbuh di taman nurul ilmi, jangan biarkan mereka terlepas dari naungan cahaya ilmu, rangkul dan jaga lah mereka untuk bisa kita beri warna , waran islam dan ukhuwah yang tersimpul erat.semoga kami dapat berbagi cerita dan keindahan sampai musim-musim mawar berikutnya.
Jumat, 16 September 2011
Krisis Kepemimpinan
ketika sebuah penguasa sedang menjalankan perannya dalam dunia politik dan pemerintahan mereka sedang memasuki babak baru kehidupan dan persaingan hidup yang ketat untuk mempertahankan idealisme dan kursi kepengurusannya, entahlah mereka memaknai apa arti dari sebuah amanah yang mereka emban, seolah hanya sebuah penunaian kewajiban dari setiap program kerja tahunan tanpa ada sebuah follow up yang jelas, pada akhirnya yang terkena imbas dengan dari kepemimpinan otokratis dan diktator akan mengena kepada masyarakat luas yang telah jenuh dan bosan dengan semua janji-janji manis yang menipu.Sosok pemimpin seperti Rasulullah menjadi idaman bagi ummat ini, ketika sedang dilanda krisis kepemimpinan ,sungguh kami rakyat biasa membutuhkan figur seorang pemimpin yang dapat mengayomi dan dan menaungi bawahnnya dan loyal terhadap amanah yang dia emban, bukan untuk menuai hasil dari kepemimpinannya dan bukan untuk mencari kepentingan pribadi semata.sekedar mengkritisi,dan mengeluarkan suara atas kondisi ummat saat ini,mungkin hanya bisa lewat tulisan tak bermutu ini saya menyampaikan apa yang saya ingin sampaikan, terlebih apa respon dari pembaca yang sudah mampir dan membaca artikel ini, tidak kurang dan tidak lebih hanya bentuk kekecewaan yang mendasar terhadap fakta, mereka adalah pilihan rakyat yang dengan segala bentuk promosi dan kampanyenya mampu membutakan hati kami semua, yang dengan argumen serta orasi-orasinya mampu membuat kami percaya begitu saja,dengan banyak menawarkan kenikmatan yang melenakan mampu membuat kami terbuai dengan janji palsunya, saya berbicara mewakili hati dan suara nurani rakyat yang sedang menderita akibat segala bentuk kejahatan politik yang di susun sedemikian rapi ,Ahhh.. sepetinya memang benar-benar sedang dikanda krisis berkepanjangan, entah sampai kapan bumi tercinta ini berhenti di kotori oleh bentuk kamuflase dunia perpolitikan yang menjenuhkan,
Kamis, 15 September 2011
muslimah cahaya surga
Allah memilihmu untuk menyaingi bidadari syurga, dengan shalat dan puasa mu, menjadikan bidadaripun iri, Allah memberimu perasaan yang sangat lembut dan peka untuk mengasih sayangi sesama,dengan ketegasanmu kau mampu menyaingi lelaki dalam berbakti, kau tiang agama yang mampu menyangga kemajuan bangsa, muslimah,.. lembutmu bukan tanda kelemahan dan ketridak berdayaan, tapi kekuatan yang mampu merubah dunia.
dibalik perisai hijabmu kau mampu menjaga kemuliaan dan kehornaan dari setiap mata kaum adam yang memandang,kau laksana cahaya surga yang menanti sinarnya.
dibalik perisai hijabmu kau mampu menjaga kemuliaan dan kehornaan dari setiap mata kaum adam yang memandang,kau laksana cahaya surga yang menanti sinarnya.
Jumat, 09 September 2011
moment with LDK IMMNI
kami mulai dari sini , menjadi pembangun generasi rabbani, untuk jiwa yang merindukan cahaya Ilahi, semoga Allah meridhoi hingga bersama-sama menghadap robbul izzati..
*dibawah pancaran cahaya ilmu
~Amidda Fillah~
Rabu, 07 September 2011
aku punya misteri
ada banyak hal yang sama sekali tidak bisa aku pahami dan sulit di mengerti, rasa-rasanya sulit untuk bisa dijelaskan dengan hanya merangkai kata dan penjelasan,peristiwa itu benar-benar merubah total kehidupanku dan keluargaku, entah apa yang kami alami, semuanya perlahan merangkak membawa kami ke dalam sebuah keadaan yang serba teka-teki dan penuh misteri, aku merasa ada sebuah kejanggalan yang menimpaku dan keluargaku, saat semuanya berjalan begitu indah dan seolah tak percaya apa yang kami alami,
Allah menghadapkan kami pada suatu kondisi yang benar-benar sulit, entah aku menyebutnya apa,anugerahkah atau bencana?sebab kondisi itu benar-benar tak mampu membuatku berpikir,itu semua hanya menjadi rahasia Allah yang tak mampu kami pecahkan.sampai saat ini kami semua sedang mengikuti skenario Allah yang maha bijak, jika kami mampu melewati ini semua, Bismillah semoga Ia akan menggolongkan kami kepada golongan hamba-Nya yang beruntung,
aku percaya jika Allah memilih kami untuk mengalaminya, berarti Ia percaya kami mampu. tapi dalam hati aku sempat merasa tak percaya dengan apa yang kami alami, ingin rasanya hidup normal seperti layaknya orang lain, tapi inilah yang Allah pilihkan untuk kami, jalan hidup yang penuh misteri,dan kami mulai terbiasa dengan kondisi seperti ini,
entah sampai kapan kami mampu bertahan, tapi yang pasti kami percaya bahwa dibalik semua kejadian yang kami alami tak luput dari kehendak-Nya, oleh karena itu kami selalu bersabar dan berusaha berbesar hati untuk tetap mengikuti skenario-Nya sampai kami lulus menjadi para pemain dan mendapat penghargaan dari Allah yang Maha merencanakan segala sesuatunya dengan indah.
*dibawah naungan cahaya senja
~Amidda Fillah~
Selasa, 06 September 2011
i love you coz Allah
sahabat, saya sama sekali tidak meminta kau harus mengikuti arus sepertiku, saya juga tahu bahwa kau tidak akan memaksa saya untuk mengikuti arus sepertimu, karena kita sama-sama percaya bahwa kehidupan kita harus kita nikmati dan berarti, entah jalan apa yang kau tempuh, lanjutkan saja, itu adalah pilihanmu, dan mungkin pilihan Allah yang terbaik untukmu, jangan kau merasa aku tidak senang dengan kehidupanmu sekarang, kau salah.karena sesungguhnya jauh di lubuk hati ini, rasa bahagia dan melihat kau tersenyum disana ,itu cukup membuat saya lega dan bangga, karena kau sekarang sudah dewasa dan hebat, kau berhak menentukan jalan hidupmu sendiri, hanya saja saya ingin menunjukan diri ini yang sekarang, diri ini yang berubah karenamu,karena awal mula saya mengenalmu. ya..mungkin saja hidayah itu muncul melalui kepolosan dan aura wajahmu 3 atau 4 tahun lalu sebelum kita berpisah.
hingga saat ini saya selalu bersyukur karena telah melalu masa-masa indah itu bersamamu, membuat kenangan-kenangan manis di masa putih abu-abu dulu,tapi entah apa yang saya pikirkan tentang mu, rasa-rasanya kau tidak bahagia dengan perubahanku,sepertinya kau menyayangiku walaupun pada hakikatnya aku selalu merasa kau membenciku, entah kenapa ya Allah, semoga itu hanya prasangka ku saja, semoga ia bisa menerima lingkungan ku sekarang, karena jika tidak, mungkin prasangka itu benar adanya dan saya akan sangat sedih.T.T jika ia benar-benar tidak menyukaiku..
lingkungan dimana kehidupan yang saya jalani banyak mengajarkan saya tentang makna ukhuwah islamiayah,persaudaraan islam yang bukan hanya di pandang dari hubungan darah,persaudaraan yang bukan hanya sebatas sahabat, dan keluarga, tapi hubungan yang di satukan oleh satu ikatan akidah,tidak mengenal batasan geografis,ruang dan waktu,dimanapun kau dan teman-temanmu berada mereka adalah saudara ku juga ,kini kau sudah tak membutuhkan saya lagi, kau mampu berdiri sendiri dengan bakat dan kecerdasanmu yang luar biasa,karena tak semua orang mampu sepertimu.
saya tahu kau begitu menikmati lingkunganmu sekarang, saya bisa menerimanya dengan senang hati dan tak pernah iri untuk itu, tapi saya tak mampu sepertimu,karena saya juga menikmati kehidupan dan lingkungan yang saya jalani sekarang, kau tak usah ragu akan dukunganku padamu, karena apapun yang kau lakukan saya akan selalu mendukungnmu dan mendoakanmu agar Allah selalu memudahkan urusanmu,tapi saya selalu merasa ego mu terlalu tinggi untuk mengakui sesuatu hal, dan gengsi mu terlalu besar sehinga menutupi aura wajah yang kau pancarkan dulu, entahlah ya Allah, aku hanya meminta pada-Mu, karena kau maha pemilik hati ini, tolong gerakan hatinya untuk bisa mema'afkanku dengan tulus,jika lewat maaf yang saya ucap tak pernah bisa meruntuhkan egonya, maka saya yakin Engkau pasti bisa,
sahabat...terimakasih banyak telah mengenalkan duniamu,dengan segala keceriaan dan pesona wajahmu yang tak pernah pudar, aku semakin mencintaimu karena Allah, miss you ;-)
*di bawah naungan cahaya-Nya yang Maha sempurna
~Amidda Fillah~
hingga saat ini saya selalu bersyukur karena telah melalu masa-masa indah itu bersamamu, membuat kenangan-kenangan manis di masa putih abu-abu dulu,tapi entah apa yang saya pikirkan tentang mu, rasa-rasanya kau tidak bahagia dengan perubahanku,sepertinya kau menyayangiku walaupun pada hakikatnya aku selalu merasa kau membenciku, entah kenapa ya Allah, semoga itu hanya prasangka ku saja, semoga ia bisa menerima lingkungan ku sekarang, karena jika tidak, mungkin prasangka itu benar adanya dan saya akan sangat sedih.T.T jika ia benar-benar tidak menyukaiku..
lingkungan dimana kehidupan yang saya jalani banyak mengajarkan saya tentang makna ukhuwah islamiayah,persaudaraan islam yang bukan hanya di pandang dari hubungan darah,persaudaraan yang bukan hanya sebatas sahabat, dan keluarga, tapi hubungan yang di satukan oleh satu ikatan akidah,tidak mengenal batasan geografis,ruang dan waktu,dimanapun kau dan teman-temanmu berada mereka adalah saudara ku juga ,kini kau sudah tak membutuhkan saya lagi, kau mampu berdiri sendiri dengan bakat dan kecerdasanmu yang luar biasa,karena tak semua orang mampu sepertimu.
saya tahu kau begitu menikmati lingkunganmu sekarang, saya bisa menerimanya dengan senang hati dan tak pernah iri untuk itu, tapi saya tak mampu sepertimu,karena saya juga menikmati kehidupan dan lingkungan yang saya jalani sekarang, kau tak usah ragu akan dukunganku padamu, karena apapun yang kau lakukan saya akan selalu mendukungnmu dan mendoakanmu agar Allah selalu memudahkan urusanmu,tapi saya selalu merasa ego mu terlalu tinggi untuk mengakui sesuatu hal, dan gengsi mu terlalu besar sehinga menutupi aura wajah yang kau pancarkan dulu, entahlah ya Allah, aku hanya meminta pada-Mu, karena kau maha pemilik hati ini, tolong gerakan hatinya untuk bisa mema'afkanku dengan tulus,jika lewat maaf yang saya ucap tak pernah bisa meruntuhkan egonya, maka saya yakin Engkau pasti bisa,
sahabat...terimakasih banyak telah mengenalkan duniamu,dengan segala keceriaan dan pesona wajahmu yang tak pernah pudar, aku semakin mencintaimu karena Allah, miss you ;-)
*di bawah naungan cahaya-Nya yang Maha sempurna
~Amidda Fillah~
Langganan:
Postingan (Atom)