Senin, 02 Mei 2016

Aku menunggumu, Kamu menjemputku :)


Jodoh itu sederhana ya, :D "Aku menunggumu, kamu datang menjemputku "hihiihi,sesimpel itu ternyata...bagi orang orang yang yakin akan sesuatu, Allah selalu hadiahkan hal terbaik dalam  hidupnya, adalah menikah, menyatukan dua hati yang berbeda menjadi satu. Adalah aku dan kamu, kemudian menjadi kita, tidak ada lagi saling berbeda, sebab sepasang kekasih tak ada yang sempurna, 
adalah aku si bla bla bla,dan kamu si bla bla bla, masing msing punya kekurangan yang harus dilengkapi, saling mengisi dan saling menerima, adalah kesabaran menjadikanku mengerti bahwa mnjadi seorang istri adalah ketundukan, memberikan kenyamanan, dan seni melembutkan hati agar tidak merasa tinggi hanya sebab rupa dan gelar pendidikan, adalah kesyukuran, menjadikanku ibu rumah tangga yang siap melayani 1x24 jam kebutuhan dan keperluan suami tercinta, menjadi istri adalah ibadah, bekerjanya dengan cinta, pahalanya surga,
aku rasa Tuhan maha romantis, melalui skenario yang indah mempertemukan kita di mahligai pernikahan di hiasai warna warna pelangi. tapi pelangi datangnya tak pernah mendahului hujan, adakalanya mendung, gerimis, hujan deras ,atau bahkan petir sekalipun. Tapi ingatlah setelahnya selalu akan ada keindahan yang bisa  membuat hati tersenyum, dan menarik nafas dalam dalam, bahwa,,, hmmmm ternyata aku bisa melihat pelangi dan bahkan mentari bersinar hangat.
menikah adalah komitmen untuk bahagia, sebab ikrar nya ucapan suci yang langit dan bumi menjadi saksi,disaksikan beribu malaikat, untuk mengaminkan setiap doa yang terucap,
menikah itu muaranya ibadah, penuh berkah, sebab akhirnya menemukan teman hidup,teman taat, sahabat seperjuangan, tempat saling berbagi dan menguatkan
aku dan kamu adalah kita, seperti sepasang sendal jepit, berjalan bersama, walau kadang berlawanan tapi tujuannya sama mengetuk pintu surga lalu masuk kedalamnya dan mendapat banyak kenikmatan.
mari mulai membangun istana kecil kita dari sini, di dunia, di rumah kita bersama membangun surga.

untuk kamu yang teristimewa. Love you karena Allah, abi Yayan Rudiyana As akang Kabayan weleh weleh weleh :D


Senin, 15 September 2014

Rasa Syukur


Dear Allah yang MAHA Kasih dari yang pengasih..., ku utarakan syukurku lewat tulisan ini.
rasanya banyak sekali kata dan kalimat yang ingin kutulis disini mewakili perasaan yang tak beraturan. Aku rasakan nikmat dan karunia-Mu begitu besar, begitu ku rasakan dan sangat kunikmati setiap proses hidup ku dari setiap hembusan nafas yang mengalir halus tanpa suara. ku hirup nafas dalam dalam penuh takjub atas semua jalan cerita dan sekenario yang engkau pilihkan untuk ku, bersyukur masih bisa menikmati hidup yang singkat ini, beruntung masih bisa Kau izinkan mencicipi indahnya Iman bersama saudara dan sahabat untuk berbagi cerita. Kuharap hamba bisa mnjadi budak yang patuh pada-Mu ya Rabb..., Istiqomahkan hamba dalam kebaikan , mampukan hamba untuk bisa mengajak pada kebaikan, gerakan hati hamba untuk mengamalkan kebaikan, Ya Rabb tak ada daya dan kekuatanaku kecuali atas pertolongan-Mu, Sungguh jika Kau tak berbelas kasih aku telah aniaya diriku. Entah betapa kali godaan-godaan syetan berbisik mesra di telinga, pikiran-pikiran negatif menghantui dalam setiap jaringan otak, Aku sadari hanya hamba biasa yang penuh dosa penuh dengan aib-aib yang tersembunyi. Sungguh malu diri ini jika saja kau tak sembunyikan aibku, Ahhh rasanya hati ini selalu malu pada-Mu ya Rabb, entah berapa banyak kenikmatan dan karunia yang lupa aku syukuri, betapa banyak kebaikan yang Kau beri tapi tak pernah aku balas walau hanya seucap kalimat hamdallah :( , Rabbi... entah berapa kali aku sering mengecewakan-Mu dengan menunda-nunda perintah-MU  walau hanya gerak shalat tepat waktu, Rabbi aku tak ingin Kau cabut nikmat ini. aku tak ingin Kau cabut rasa kehambaanku pada-Mu, istiqomahkan diri ini dalam kebaikan, jangan jauhkan hamba dari Rahmat dan kasih sayang-Mu, lindungi hati hamba dari sifat dengki, dari sifat iri hati, dari sifat hasad, dari kesombongan yang menjatuhkan, rendahkan hati ini serendah-rendahnya di hadapan-MU,Aku berlindung pada-MU dari ria, dari Sum'ah. Dari semua sifat yang  Engkau benci. ya Rabb ingatkan hamba bila lupa, tolong tegur hamba bila lalai. Terimakasih atas semua nikmat dan karunia yang telah Engkau berikan, golongkan hati ini kepada hamba yang sellau bersyukur. Amin :)

-di pondok cinta-

Senin, 10 Maret 2014

Edisi Cinta



Dear Allah yang maha memiliki cinta,,
Aku ingin bercerita tentang perasaanku, perasaan yang indah yang engkau anugerahkan untuk setiap hamba-mu, perasaan inih mampu mmbuat setiap hambamu jadi hina ataupun mulia, perasaan ini mampu menjadikan setiap insan merasa senang atau kecewa, perasaan ini mampu membuat manusia menjadi lalai atau khusyu, perasaan ini aku sebut dengan cinta, entah seberapa besar kekuatannya, mampu membuat orang menjadi sedemkian rupa, Yang jelas, hanya tau bahwa kau menciptakan perasaan itu untuk dirasakan pada yang sebenarnya , tapi ya Allah siapalah aku, yang mampu menolak hadirnya cinta, datang nya tak pernah kuminta..  perasaan ini seutuhnya milikmu ya Allah, aku harap cintaku ini Engkau arahkan pada kemuliaan, pada kekhusyuan, dan pada sesorang yang mnjadikan-Mu Sebagai cinta pertama dan yang utama, aku serahkan segala urusan hatiku kepada-Mu, Kelak ketika aku di pertemukan dengan imam untuk hidupku, jaga perasaan cinta kami agar menjadi cinta yang selalu bersemi dengan ketundukan dan iman kepada-MU, amin ^_^

Kamis, 16 Januari 2014

senyum perpisahan



Rasanya baru kemarin  masuk kuliah, sekarang udah lulus aza dengan gelar sarjana.. haaaaah entah harus bahagia atau bersedih., yang jelas setelah toga terpasang dan keluar dari pintu gerbang (kaya di film gitu), finally …babak baru kehidupan saya akan di mulai, tepat selangkah saja kaki ini melangkah keluar dari pintu gerbang itu saya  bukan lagi menjadi seorang mahasiswa dengan segala kesibukan dan tugas yang menumpuk, bukan lagi diskusi dan rapat organisasi, bukan lagi mahasiswa dengan sikap dan idealisme yang tinggi, saatnya mencari kehidupan yang baru dan mengarungi samudera kehidupan dengan tersenyum, walau terkadang merasa takut melihat kedua orang tua yang terus khwatir terhadap masa depan anaknya, tapi inilah hidup harus kita jalani dengan banyak cobaan dan ujian di dalamnya, bagai lautan yang sangat luas yang tak tau seberapa dalamnya, sama saja seperti berapa besar ujian dan cobaan yang akan kita hadapi selama hidup di dunia, akhirnya keadaan itu memaksakan diriku menjadi seorang penyelam handal yang harus menyelami ke dalam lautan untuk mendapatkan mutiara yang indah di dasar nya, prosesnya akan panjang memang tapi akan terbayar impas dengan hasil yang akan di dapat.
Dalam mengarungi samudera kehidupan ini bersyukur sekali saya di pertemukan dengan mereka cahaya-cahaya kasih-Mu, bersyukur sekali untuk bertemu dan mengenal mereka. Terimakasih cahayaku telah banyak memberi warna dalam hidupku.. dari pertama tak saling kenal sampai mengenal kalian satu demi satu itu merupakan hadiah kelulusan yang berarti untuk ku. Terimakasih sahabatku semua, kalian melengkapi kesendirianku, menceriakan kesepianku, menghapuskan dukaku, menyemangati kefuturanku, memberi senyum dalam sedihku, mengenalkan ku pada  pengalama hidup yang begitu penting untuk di jadikan pelajaran. Hanya saja ada perasaan sedikit sedih karena kebersamaan kita setelah sekian lama terjalin, kini dipisahkan oleh ceremony kelulusan yang hanya satu hari, bagi ku tidak cukup rasanya kenangan yang telah kita buat bersama akhirnya harus terputus pada hari itu. Rasanya Masih ingin membuat memori-memori indah dan manis untuk kita bagikan pada dunia. Tetaplah ingat kenangan kita bersama, jangan kau acuhkan kesan indah yang pernah hadir dan kita ukir bersama, meski akhirnya kita berpisah, tapi yakin bahwa perpisahan ini Allah Ridhoi. karena perpisahan ini perpisahan karena cinta-Nya, Allah akan tetap membuat kita saling terhubung satu sama lain, melalui hati ini, dan setiap untaian rabithah yang kita panjatkan, Allah akan jaga kebersamaan kita, meski jarak menjadi penghalang, tapi selama hati kita masih terhubung maka itulah kebersamaan sesungguhnya, karena masing-masing hati kita terhubung dalam do’a. saudaraku terimakasih telah menjadikanku bagian dari kenangan di hidup mu, kelak ketika kita telah punya cerita kehidupan masing-masing, ingatlah bahwa dulu…, kita punya kenangan indah bersama di kampus ini, kampus unsawagati tercinta..


Kamis, 24 Oktober 2013

Tubuh ini penuh dosa



Kadang jiwa rapuh dalam ketidak berdayaan akan kenikmatan dunia yang sementara
Kadang iman ku goyah, sperti diguncang godaan dahsyat untuk melakukan maksiat
Sering mataku lalai, dari penglihatan yang tak seharusnya ku lihat, apalagi pendengaran ku, seolah mendengar tapi tak bermakna apa yang di dengar, terlebih mulut ini.. sering dan terlalu sering lalai dari mengingat-Mu karena lebih banyak kata yang keluar tidak berarti apa-apa, malah menggunjing , tanda iri pada sesama, tangan ini .. entah berapa kali kutahan untuk mengeluarkan walau hanya sedikit rezeki untuk jatah mereka yang lebih membutuhkan, kaki ini berjalan semakin jauh dari cahaya-Nya, berapa banyak dosa dari anggota tubuh ini yang butuh di istigfari, entah tak terhitung lagi kesalahan-kesalahan yang harus aku perbaiki, Rabb… jangan biarkan tubuh ini semakin banyak menimbun dosa, jangan biarkan anggota tubuh ini semakin berat ku bawa karena beban dosa yang tak kuasa ku pikul..
Ya Rabb… Ingatkan hamba bila lupa, tegur hamba bila lalai,.. jangan Engkau jauhkan hamba dari rahmat dan kasih sayang-Mu. Amin

#Amidda_Filah

Rabu, 17 Juli 2013

Ramadhan berbintang

Langit itu akan tampak indah dengan hiasan bintang gemintang yang bersinar, berbeda ketika langitnya polos hanya ada hitam pekat dalam gelap membawa kecemasan bagi penduduk bumi, kadang aku merasa kenapa langit sangat indah ketika malam?? Karena ada sinar yang menghiasinya,untuk menghiasi dinding langit dengan pendar cahaya yang membuatnya kian menawan, para kesatria malam berbaris membuat titik-titik cahaya yang berkelip membuat langit malam tampak lebih bersinar, kadang ku berfikir  kenapa ada cahaya malam yang menawan?? Karena Allah tahu kita butuh cahaya untuk penerang. Penerang hati yang yang tersesat, petunjuk jalan bagi jiwa yang mencari kebenaran. Ramadhan ini begitu bercahaya, senyum cahaya untuk orang-orang yang menyambutnya dengan penuh kesyukuran, ini bintang ramadhanku yang kesekian kali, ku temukan darinya cahaya ketenangan untuk khusyu beribadah mendekat pada pemilik cahaya keabadian sesungguhnya, cahaya Ramadhan terasa sampai ke seluruh penjuru bumi, menghiasi ramadhan dengan lomba ibadah dan ritual mendidik nafsu yang leluasa mengumbar. Ini bulan ku yang berbintang, bulan dari semua bulan yang kami rindukan.

Ramadhan berbintang ^.^

Kamis, 23 Mei 2013

tak pandai mengekspresikan rasa hati

Dear my Blog, sudah lama aku tak mengunjungimu, belakangan ini jari-jariku terlalu sibuk merangkai kata dan mengutip pendapat untuk tugas akhir, aku tak pandai mengekspresikan rasa hati, entahlah diriku menamainya apa, seperti ada batas diriku dengan keterbukaan, di bilang introvert juga ga , hanya tak pandai mengekspresikan rasa hati., itu mungkin kalimat yang sesuai  buat ku, kadang suka di anggap orang yang sok misterius, tertutup dan cuek, ya ...bagi kebanyakan orang mungkin diriku seperti itu, aku terlalu peka terhadap pendapat orang, entah itu aku kategorikan sebagai kekurangan atau kelebihan ?? terlalu idiealis , tapi ga (lagi lagi kata perasaan ), sering tak pandai mengekspresikan rasa hati membuat menumpuk segala macam ekspresi yang harusnya ku utarakan, entah kenapa lagi-lagi diriku lebih memilih untuk memendamnya seorang diri, tanpa sadar banyak pikiran yang menyita alam bawah sadar ku, bukan masalah kepercayaan, aku terlalu sibuk dengan diriku, memikirkan diriku, memikirkan hati dan pikiranku, alam bawah sadarku mengontrolku, kadang merasa tak nyaman dengan situasi seperti ini, banyak orang dengan mudahnya berbagi rasa, tapi tidak untuk ku, bukan masalah keberanian, hanya saja.. (apa ya?)karena aku mulai terbiasa dengan seperti ini, kadang resiko dicintai lebih besar daripada resiko mencintai, rasanya seperti punya banyak kewajiban yang harus ku penuhi, belakangan ini sering merasa takut menyakiti orang-orang menyayangiku, merasa diri tak bisa berbuat apa-apa untuk mereka,
menjadi pribadi misterius dan tertutup mungkin cocok untuk ku, hanya saja aku ingin membutuhkan sesorang yang dapat ku ajak berbagi, untuk mulai terbuka dan mengekspresikan rasa hati,ingin dengan damai tanpa takut mengutarakan semua yang kurasa, kali ini aku ingin memulainya dengan mu.