Ya Allah yang menguasai hati ini, jadikan setiap desah nafas kami berucap syukur Atas Asma-MU, jadikan setiap langkah kami yang bergerak, adalah jalan pembuka rahmat dan cinta-MU. semoga dalam setiap hati yang merindukan-MU, ada secercah harapan yang bisa ku bagi dengan tawa bersama Saudara dalam ukhuwah yang terjalin untuk mengingat-MU...
Jumat, 12 Agustus 2011
catatan hati seorang perindu
Allah, ku lihat rasa hati ini dalam-dalam, mencoba ungkapkan perasaan yang tak bisa ku terka, tiada pembeda di hati ini, benci kah?? atau rindu?? di satu sisi hati ini,aku membencinya karena ia selalu hadir mengganggu dan membebani pikiranku,mungkin tidak ada yang salah, hanya saja hati ini terlalu lelah, pikiran ini terlalu lemah untuk selalu menghadirkan semua memory tentang nya.selalu di penuhi bayangan wajahnya yang lagi-lagi membuatku tak berdaya untuk hanyut dalam perasaan yang tak jelas di mana akan bermuara. sungguh sulit ku bedakan ya Allah,karena di satu sisi hatiku yang lain, rasa rindu ini memanggilku,meminta lembutnya suara kerinduan yang aku dendang kan di hati ini,aku selalu terpuruk dalam rasa yang semu ini,tak bisa berbuat apa-apa , membiarkan perasaan itu tumbuh dengan begitu kuat sampai mengakar ke dalam pikiranku, Allah begitu besarkah perasaan yang kau titipkan padaku untuk selalu merinduinya?atau kah membenci nya?? ataukah aku benci padanya karena aku merindukannya,ataukah aku merindukannya karena aku membencinya??ataukah aku membencinya karena ia tidak merinduiku?atau kah aku rindu padanya karena rinduku tak pernah mewujudkannya?arrrrghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhgg,Allah,,tolong ikhlaskan hati ini untuk merindukannya, merindukan hambamu yang membuatku berubah karena-Mu,biarkan hati ini tulus mencintainya, karena ia telah membawaku mengenali-Mu, Allah jika kau boleh izinkan aku untuk tetap menyimpan rasa ini, biarlah yang tertinggal di hati ini hanya perasaan rindu san cinta semata..,jangan kau hadir kan perasaan lain selain itu, karena aku takut jika telah membencinya tapi bukan karena-Mu,
Kamis, 11 Agustus 2011
Istirahat sejenak untuk melanjutkan lebih baik
kala itu pergantian tongkat estafet kepemimpinan laskar mawar harus berhenti dibulan juli yang kelabu,laskar mawar yang malang, ketika semangat warna merahmu menyala,namun harus terhenti oleh segala bentuk kecurangan dan fitnah yang di sebarluaskan oleh mulut yang tidak berpendidikan,terasa sekali suasana kampanye kala itu ,tunas-tunas mawar itu membawa semangat perubahan untuk mewarnai kampus biru tercinta.namun perjuangann yang di wariskan oleh teteh-teteh pejuang itu kini harus berpindah tangan kepada mereka yang otoriter dan mencari keuntungan di balik semua amanah yang mereka emban,(astagfirullah),coba saja mereka bermain bersih, insya Allah kami ikhlas,maaf tulisan ini buat mereka yang paham akan lelahnya perjuangan.buat mereka yang telah letih memperjuangkan perubahan kampus menuju kampus islami, buat mereka yang telah bersama-sama berjuang dengan segala jerih payah dan keringat yang tidak mungkin terbayar.
saatnya mungkin kita beristirahat sejenak dari hiruk-pikuknya dunia perpolitikan kampus , bernafas dan menyusun strategi untuk melanjutkan esok hari yang lebih baik..
satu keyakinan yang tertancap kuat di hati kami, bahwa Allah selalu bersama sedekat urat nadi, ketika siapapun yang akan menghancurkan laskar kami, cukup Allah dan Rasulnya sebagai pembela ...
Kamis, 04 Agustus 2011
musim cahaya
Ramadhan bulan ampunan, bulan ma'af memaafkan, sebelum saya buat notes ini, saya mohon maaf lahir batin buat temen-temen blogers yang udah pernah singgah di blog saya,maafin saya ya sahabat...
berbicara bulan suci ramadhan ,seolah kita temui ladang yang sangat luas untuk menuai pahala dan menumbuhkannya selama musim cahaya tiba, musim cahaya?? apa itu..?? buat saya ramadhan adalah suatu musim indah di hati kita, ia adalah musim cahaya yang bersinar terang di setiap hati insani yang merindukan sentuhan lembut keimanan, banyak keutamaan di musim cahaya ini, cahaya qurani yang terus terlafadz dari seorang perindu,cahaya Shalawat dari setiap insan yang di rindu,dan cahaya dzikrullah yang terucap lembut untuk jiwa yang merindu.cahaya ramadhan mengajak kita untuk berlomba-lomba menuai kebaikan.
cahaya ramadhan menggugah kita untuk senatiasa mencari cinta Allah ,ramadhan musim cahaya yang harapannya bisa berbagi sinarnya dari hati yang terpancar oleh keimanan, dan wajah-wajah perindu yang bersinar akan senantiasa menambah terangnya cahaya ramadhan,
Langganan:
Postingan (Atom)